JAKARTA, KOMPAS.com - Absir (69), korban kebakaran di Jalan Cipinang Jaya I, Jatinegara, Jakarta Timur, mengaku senang dipindahkan ke Rumah Susun (Rusun) Jatinegara Kaum mulai Jumat (12/7/2019) ini.
Absir mengungsi ke posko pengungsian di halaman SDN Cipinang Besar Selatan 03/04 sejak hari Minggu lalu.
Kebakaran pada Sabtu lalu di Cipinang itu menyebakan 47 KK atau 147 jiwa mengungsi di tiga tenda yang didirikan Dinas Sosial DKI Jakarta di halaman SDN Cipinang Besar Selatan 03/04.
Meski senang dipindah ke tempat tinggal yang layak, Absir mengatakan, dia bersama istrinya akan menempati kamari di lantai lima rusun.
Baca juga: Korban Kebakaran Cipinang Direlokasi ke Rusun Jatinegara Kaum
Letak kamar yang berada di lantai lima itu membuat dia khawatir. Ia takut tidak kuat menaiki tangga hingga lantai 5.
"Saya takut enggak kuat naik tangga, karena yang disediakan bagi warga korban kebakaran itu di lantai 5. Katanya enggak ada liftnya," kata Absir saat bersiap pindah ke Rusun itu, Jumat.
Absir yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh serabutan itu berharap Pemprov DKI Jakarta memberi perhatian khusus untuk korban kebakaran lansia seperti dirinya.
"Yang saya tahu sih enggak ada lift, enggak tahu kalau lift barang. Takutnya setiap beli barang harus ngangkat dari lantai 1 ke lantai 5, ya maunya ada keringanan buat lansia kayak saya biar dikasih kamar yang lantai bawah gitu," ujar Absir.
Namun jika tetap ditempatkan di lantai 5, Absir berharap anak dan mantunya yang juga jadi korban kebakaran ditempatkan di kamar yang bersampingan dengan dirinya.
"Saya sudah bilang ke anak saya sih untuk ngomong ke Pak RT, biar kamar kami nanti bersebelahan. Kan mengajukan diri pindah ke rusunnya lewat Pak RT," kata Absir.
Untuk biaya sewa rusun, sejumlah warga mengaku belum mengetahui besarannya. Namun mereka berharap pemerintah memberikan keringanan dengan menggratiskan sementara biaya sewa rusun.
Lurah Cipinang Besar Selatan Farida sebelumnya mengatakan, hingga Senin lalu sudah 20 kepala keluarga yang mengajukan pindah ke Rusun Jatinegara Kaum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.