DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris menegaskan, rencana penerapan ganjil genap di Jalan Margonda pada hari libur dibatalkan.
"Seperti wacana ganjil genap di Depok itu tidak jadi," ujar Idris di Balai Kota Depok, Jalan Margonda, Jumat (12/7/2019).
Hal itu diungkapkannya setelah berkoordinasi memberikan hasil kajiannya dengan pihak kepolisian dan akademisi untuk menetapkan kebijakan ini.
Setelah lakukan koordinasi, ternyata dampak dari ganjil genap ini akan membuat Margonda semakin macet di hari liburnya.
Baca juga: Hoaks, Pesan Berantai Penerapan Ganjil Genap untuk Motor di DKI
"Dampaknya akan lebih macet kalau kita buat ganjil genap, maka tidak jadi," ucap Idris.
Sebelumnya Idris mengatakan, pihaknya mewacanakan menerapkan sistem ganjil-genap di Depok, khususnya Jalan Margonda, setiap Sabtu dan Minggu.
"Saya minta agar kebijakan ini dikaji lebih dalam dengan cermat. Dikaji bersama Dinas Perhubungan yang memang sudah punya pembicaraan sebelumnya secara informal dengan pihak-pihak terkait, misalnya polres dan satlantas," kata Idris di Balai Kota Depok, Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/8/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.