JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Muhammad Taufik yakin gelaran Formula E di Jakarta pada tahun 2020 akan meningkatkan perekonomian.
Ia menyebut sudah seharusnya Jakarta mempunyai gelaran-gelaran internasional.
"Menyambut baik penyelenggaraan karena itu pasti akan meningkatkan ekonomi dan Jakarta memang harusnya punya event-event bertaraf internasional yang sifatnya tahunan. Formula E itu internasional, jadiin agenda tahunan dong," ucap Taufik saat dihubungi, Senin (15/7/2019).
Selain peningkatan ekonomi, anggota DPRD Fraksi Gerindra ini yakin nama Jakarta akan semakin dikenal dunia dengan adanya gelaran Formula E ini.
Baca juga: Ini 2 Rute Alternatif Lintasan Formula E 2020 di Jakarta
Hal tersebut membuat kedudukan Jakarta di mata dunia juga meningkat.
"Kedua dari sektor campaign ke Jakarta. Bahwa Jakarta kota yang sejajar dengann kota-kota lain di dunia. Penyelenggaraan yang bertaraf internasional maka kita menggambarkan bahwa kota kita aman. Banyak positifnya," kata dia.
Ia pun berharap dengan adanya penyelenggaraan ini bisa membuat atlet balap dari Indonesia semakin terpacu.
"Justru merangsang gitu loh. Merangsang orang Indonesia untuk jadi atletnya," kata dia.
Baca juga: Jakarta Akan Jadi Tuan Rumah Balapan Formula E 2020, Ini Penjelasan Anies
Sebelumnya, Jakarta bakal menjadi tuan rumah turnamen Formula E Tahun 2020. Formula E adalah turnamen balap mobil bertenaga listrik yang digelar di sirkuit jalan raya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginformasikan hal itu melalui akun Instagram-nya, @aniesbaswedan, Minggu (14/7/2019).
"Alhamdulillah, berhasil! Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E di pertengahan tahun 2020," tulis Anies dalam keterangan foto di akun Instagram-nya.
Anies terbang langsung dari Medellin, Kolombia, menuju New York, Amerika Serikat, untuk bernegosiasi dengan lembaga pengelola Formula E, Sabtu (13/7/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.