Ondel-ondel juga memiliki filosofi. Seperti pernah diberitakan Kompas.com, Rabu (20/6/2018), Budayawan Betawi asli Kemayoran Ahmad Suaip alias Davi mengungkapkan, lubang di bagian dada ondel-ondel yang digunakan pemain untuk melihat memiliki arti khusus.
Baca: Cerita di Balik Wajah Ondel-ondel yang Seram dan Mata di Hati...
"Kalau buat anak Kemayoran tempat jayanya ondel-ondel, matanya ondel-ondel itu, ya, ada di bagian itu. Ada di hati, dia melihat pakai hati," ujar Davi.
Menurut Davi, ondel-ondel mengajarkan manusia untuk melihat dengan hati.
Kesakralan itu berangsur-angsur hilang. Dari simbol penolak bala, makna ondel-ondel bergeser sebagai boneka tradisi yang berfungsi sebagai seni pertunjukkan pengantin atau sekadar hiasan di hotel-hotel atau ruang-ruang publik.
Kini, maknanya kembali terdegradasi sebagai sarana buat mengamen, mencari uang recehan demi sesuap nasi. Sakralitasnya hilang. Sirna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.