Bang Ali meminta agar ondel-ondel yang tadinya bermuka seram, dibuat lebih halus dan ramah agar mudah diterima masyarakat. Ia ingin ondel-ondel dijadikan identitas betawi.
Kenapa awalnya ondel-ondel berwajah seram? Baca: Cerita di Balik Wajah Ondel-ondel yang Seram dan Mata di Hati...
“Tampilan ondel-ondel sekarang menjadi tampilan bagaimana terbukanya orang Betawi yang jenaka, yang diwakili ibarat abang none versi boneka. Yang tadinya seram jadi cantik,” kata Ayu.
Berbagai negosiasi dan kompromi yang menggeser fungsi ondel-ondel ini, kata Ayu, bakal terus terjadi.
Fenomena ondel-ondel ngamen dengan kaset dan speaker yang kita lihat saat ini pun merupakan kompromi dari kelompok Betawi yang punya kebutuhan ekonomi untuk dipenuhi.
Kebutuhan perut adalah belief paling terkini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.