DEPOK, KOMPAS.com - Hari kedua masuk sekolah, wali murid kelas 1 di SD Negeri 01 Pondok Cina tampak menunggu anaknya di depan gerbang.
Mereka yang menunggu anaknya tampak akrab berbincang dengan sesama orangtua lainnya.
Sesaat anak-anaknya ke luar dari kelas untuk pengenalan sekolah, mereka tampak berdiri di depan gerbang melihat aktivitas anaknya.
Sementara anak-anak yang melihat sang ibunda memerhatikannya dari gerbang sekolah yang tidak jauh jaraknya dari kelas pun tampak melambaikan tangan ke orangtua masing-masing sembari bercanda dengan teman-teman.
Ada pula yang sempat menghampiri dan memeluk ibunya sambil berkata, "Ma tungguin ya, kata bu guru bentar lagi pulangnya."
Kepala Sekolah SDN 01 Pondok Cina Iskandar mengatakan, pihaknya sengaja tak memperbolehkan wali murid kelas 1 masuk ke halaman sekolah agar anak-anaknya belajar mandiri.
Baca juga: Ibu-ibu Bawa Balita Masih Ramaikan Hari Kedua Sekolah
"Iya kita sudah mengimbau orangtua untuk tidak mengantarkan anaknya sampai dalam sekolah di hari kedua karena pasti akan buat anaknya malah jadi fokus ke orangtuanya terus," ujar Iskandar di SDN 01 Pondok Cina, Selasa (16/7/2019).
Ia mengaku, murid-murid kelas 1 di sekolahnya itu sudah akrab satu sama yang lainnya.
"Udah pada akrab sih ya saya lihat, tidak ada yang nangis tadi di hari kedua. Kalau kemarin memang ada," ucapnya.
Sementara salah satu wali murid, Mardiansyah (33), mengaku harus berhenti dari kerjaannya selama ini di salah satu perusahaan swasta di Jakarta Selatan khusus untuk mengantarkan anaknya.
Ia mengatakan, melihat perkembangan sang buah hatinya yang pertama di sekolah dasar adalah momen yang ia tunggu-tunggu.
"Iya sengaja berhenti emang buat nganter anak sekolah, enggak ada yang anter. Apalagi anak pertama, penasaran aja sih di sekolah si anak gimana," ujar Mardiansyah.
Meski cukup sulit membangunkan anaknya untuk bangun pagi, Mardiansyah mengaku ini sebagai tantangannya untuk mengajarkan anaknya betapa penting bersekolah.
"Saya coba ajarkan ke anak saya, kalau sekolah itu penting. Tadi sempet agak ngambek gitu dibangunin pagi, terus saya selalu bilangin sekolah itu yang utama," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.