Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Seabrek" Tugas Pemadam Kebakaran: Padamkan Api, Tangkap Biawak hingga Lepas Cincin Kawin

Kompas.com - 17/07/2019, 05:15 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

Tak jarang, petugas memilih proses evakuasi sarang tawon dilakukan pada malam hari agar tidak membahayakan warga sekitar.

Terbaru, petugas damkar DKI Jakarta melakukan operasi sarang tawon di kawasan Jakarta Utara, 15 Juli lalu.

Penyelamatan kucing

Kucing, makhluk menggemaskan yang satu ini juga menjadi cakupan kerja para personel damkar. Beberapa kali, petugas mendapatkan laporan dari masyarakat untuk tugas ini.

Evakuasi atau penyelamatan kucing tidak secara spesifik didata tersendiri, melainkan digabung dengan data tugas penanganan hewan lainnya.

Hanya saja, petugas damkar DKI Jakarta sepanjang Juli ini setidaknya sudah beberapa kali melakukan operasi evakuasi kucing, yakni 8 Juli lalu di Jakarta Selatan dan 15 Juli 2019 di Jakarta Timur.

Operasi evakuasi kucing terbaru, Senin (15/7) lalu, penyelamatan dilakukan karena hewan itu terjebak di pipa saluran air, di Jalan Persahabatan IV, RT 010/RW 08, Ciracas, Jaktim.

Ular dan biawak

Dua hewan buas ini juga tercakup dalam tugas penanganan hewan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta. Ular dan biawak relatif sering dilaporkan masyarakat.

Tidak ada data spesifik jumlah kasus penangkapan ular dan biawak yang dilakukan, melainkan digabung dengan kategori penanganan hewan lainnya yang hingga periode Juni 2019 sudah mencapai 193 kasus.

Baru-baru ini, Senin (15/7), petugas damkar DKI Jakarta melakukan penangkapan ular Sanca yang dilaporkan warga di daerah Jaktim.

Selain ular dan biawak, petugas damkar juga pernah mendapatkan laporan monyet lepas yang dianggap meresahkan warga dan menangkapnya, seperti Minggu (14/7) lalu di kawasan Jakarta Utara.

Pohon tumbang

Evakuasi pohon tumbang tak luput dari peran petugas damkar DKI Jakarta. Data per Juni 2019, tercatat sudah ada 71 kasus yang ditangani.

Kasus pohon tumbang terbanyak dilaporkan terjadi di periode Januari sebanyak 24 kasus, disusul April dengan 23 kasus, sementara selebihnya di kisaran 3-8 kasus per bulan.

"Pohon tumbang masuk tugas penyelamatan dari kami, sebab kami punya alat evakuasi, alat untuk memotong (pohon) dan mendongkrak," jelas Saepuloh.

Bangunan runtuh

Usia dan perawatan bangunan tak boleh disepelekan. Data mencatat cukup banyak kasus evakuasi korban di bangunan runtuh yang ditangani petugas damkar DKI Jakarta.

Data per Juni 2019 menyebutkan setidaknya sudah 14 kasus bangunan runtuh terjadi di Jakarta. Tercatat hanya Juni yang nol kejadian, sementara Januari-Mei bervariasi antara 1-4 kasus.

Operasi di air

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com