BEKASI, KOMPAS.com -Pengguna kereta rel listrik (KRL) yang ingin naik atau turun dari ojek online di sekitar Stasiun Bekasi tidak boleh menunggu di Indomart, Jalan Ir. H. Juanda.
Minimarket tersebut terletak di seberang stasiun dan sering menjadi titik antar dan jemput penumpang KRL dengan pengemudi ojek online.
Kemacetan pun terjadi di Jalan Ir. H. Juanda tiap jam sibuk karena lokasi tersebut menjadi tempat "mangkal" pengemudi ojek online.
"Ini salah satu langkah yang kita lakukan dalam rangka mengurangi kemacetan di Jalan Ir. H. Juanda, khususnya depan Indomaret. Titik itu kan selama ini dijadikan lokasi naik dan turun penumpang ojol," ujar Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Ojo Ruslani saat dihubungi, Rabu (17/7/2019).
Baca juga: Angkot dan Ojek Online yang Mengetem di Stasiun Bekasi Akan Ditilang
Ojo menjelaskan, ojek online dan penumpangnya akan diarahkan bertemu di lay-by Stasiun Bekasi dekat lahan parkir stasiun.
Lokasi tersebut bakal dijadikan titik antar jemput penumpang ojek online secara permanen.
Untuk itu, kata Ojo, pihaknya akan menyiagakan mobil dengan pengeras suara dan sejumlah petugas di lokasi.
"Imbauan itu, dalam bentuk 'halo-halo' rekaman suara, yang akan otomatis dia bunyi setiap 5 menit sekali, kemudian memasang spanduk dan menempatkan mobil," kata Ojo.
"Pada saat jam-jam macet pukul 07.00 WIB-08.00 WIB, kemudian sore pukul 17.00 WIB-20.00 WIB kita sosialisasi. Petugasnya ada dari Dinas Perhubungan Kota Bekasi 4 (orang), dari kepolisian 4 (orang), bergantian," kata Ojo.
Ojo menyebut, kebijakan ini telah dikoordinasikan dengan pihak Stasiun Bekasi. Ia pun mengaku tak khawatir terhadap kemungkinan bentrokan ojek online dengan ojek pangkalan.
Baca juga: Ada Rekayasa Lalin, Warga Nilai Kawasan Stasiun Bekasi Jadi Tidak Terlalu Semrawut
"Sudah koordinasi dengan stasiun minimal untuk tempatkan tenda untuk ojek online di situ. Ojek pangkalan tidak ngaruh, karena punya pangkalan sendiri, asal tidak ambil penumpang di jalan. Mereka kan sudah lama sama ojol. Kita nanti imbau juga, masing-masing ada lahan rezekinya, jangan saling rebutan," ungkapnya.
Ke depan, kebijakan ini bakal diberlakukan pula di dua titik lain antar-jemput ojek online sekitar Stasiun Bekasi selain di Indomaret.
"Yang menjadi fokus itu ada 3, pertama di Indomaret, kedua di Jalan Perjuangan, ketiga di pos polisi. Tiga titik ini akan kita siapkan tenda ada tulisannya tempat nongkrongnya ojek, ada kursinya," Ojo menjelaskan.
Saat ini, kepolisian masih memberikan kelonggaran selama 2 minggu waktu sosialisasi kebijakan.
Jika setelah sosialisasi masih bandel, polisi bakal menilang pengemudi ojek online.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.