Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kurir Sepeda, Bertarung Lawan Ojek Online, Macet hingga Kotornya Udara Jakarta

Kompas.com - 18/07/2019, 09:44 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

IBMA menghimpun komunitas-komunitas sepeda di sejumlah kota untuk menyediakan layanan kurir sepeda hingga terbentuk di 25 kota di Indonesia dengan kurir berjumlah sekitar 200 orang.

Layanan kurir sepeda ini selain di Jakarta juga ada di Lampung, Mendang, Surabaya, dan Bandung.

Dari sekian banyak komunitas kurir sepeda, hanya WMS satu-satunya berstatus badan usaha beralamat di Jalan Kebayoran Lama Nomor 27, Jakarta Barat.

WMS dan IBMA juga melatih potensi para kurir tidak hanya lihai dalam bekerja, tapi juga jago balapan sepeda The Cycle Messenger World Championship (CMWC). Pemenang kejuaraan ini menyandang gelar juara dunia kurir sepeda.

Kejuaraan tahunan ini digelar berpindah-pindah dari satu negara ke negara lainnya. Pada kejuaraan ke-23 tahun 2015 di Melbourne, Australia, untuk pertama kali Indonesia ikut serta.

Selanjutnya terus bergilir pada 2016, 2017 di Montreal, Kanada, IBMA menawarkan diri menjadi tuan rumah CMWC ke-27 di Jakarta.

Bak gayung bersambut, tawaran yang dibuat dengan segala persiapan matang diterima forum CMWC yang memutuskan Jakarta sebagai tuan rumah kejuaraan ke-27 pada 2019.

Agustus mendatang, Jakarta akan kedatangan para kurir sepeda dari berbagai negara. Panitia mencatat 187 peserta dari 23 negara yang mendaftarkan dirinya.

Kejuaraan akan berlangsung selama lima hari, mulai  21 sampai 26 Agustus diawali dengan prakegiatan di Bali pada 16-17 Agustus mendatang.

"Walaupun mereka kurir sepeda, tapi mereka punya prestasi ikut lomba di luar negeri," kata Hendi bangga.

Selain mengasah potensi sebagai pembalap, kurir sepeda juga dilatih jiwa bisnisnya untuk menjual produk-produk 'apparel' sepeda, sehingga profesi ini diyakini mampu bertahan pada era industri 4.0.  

Tak mulus

Menjalani profesi kurir sepeda tak semulus adegan film "Premium Rush". Berbagai rintangan dan tantangan masih perlu dihadapi, mulai dari sarana prasarana jalan dan lintasan sepeda yang belum tersedia menyeluruh, kondisi jalanan kurang mulus, rambu-rambu pesepeda masih abu-abu.

Selain itu, kebutuhan tempat parkir dan fasilitas kamar mandi umum bagi para pesepeda mandi.

"Karena kita negara tropis, bersepeda di bawah suhu panas ini bisa dibayangkan banyak keringat. Fasilitas kamar mandi bagi pesepeda paling dibutuhkan," kata Hendi yang tengah menantikan kelahiran buah hati keduanya.

Jalan Ibu Kota Jakarta belum ramah bagi pesepeda adalah tantangan yang harus dihadapi Akmal (31).

Pria lulusan D-III perhotelan ini baru memulai usahanya sebagai kurir sepeda. Niatnya tidak hanya untuk bekerja, tapi ingin mengurangi polusi Jakarta.

"Selain hobi, memang saya juga ingin mengurangi polusi terutama di wilayah saya Jakarta Barat," katanya.

Mereka terus bersemangat membangun budaya ramah lingkungan melalui profesinya sebagai kurir sepeda.

Aktivitas mereka juga menjadi bagian dari kampanye mewujudkan "go green".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com