Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramah Lingkungan, Skuter Listrik Grab Wheels Kini Hadir di UI

Kompas.com - 18/07/2019, 17:26 WIB
Retia Kartika Dewi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah resmi rilis di BSD City dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, kali ini Grab Wheels hadir di salah satu kampus ternama nasional, Universitas Indonesia (UI) pada Rabu (17/7/2019).

Sarana transportasi dengan tenaga listrik ini dihadirkan guna sebagai solusi mobilitas inovatif baru yang ramah lingkungan di kampus UI.

"Kehadiran Grab Wheels ini merupakan kelanjutan dari kerja sama strategis Grab dan UI sejak bulan Mei lalu. Bersama dengan UI, Grab berkomitmen untuk menyediakan sebuah solusi mobilitas yang cerdas dan ramah lingkungan bagi seluruh civitas akademika UI," ujar Public Relations Manager Grab Indonesia, Andre Sebastian kepada Kompas.com pada Kamis (18/7/2019).

Andre menyampaikan, peluncuran Grab Wheels bertepatan dengan ulang tahun Fakultas Teknik Universitas Indonesia ke-55.

Baca juga: Kocak, Kaesang hingga Grab Bikin Surat Edaran yang Mengocok Perut

Dilansir dari akun Instagram Nabila Azalia, @nblazalia, ia mengunggah fotonya bersama teman-teman sedang menggunakan Grab Wheels di lingkungan kampus UI.

Meski telah dikeluarkan di dua tempat, Andre mengaku hingga saat ini banyaknya fasilitas Grab Wheels mencapai sekitar 300 skuter.

"Saat ini sekitar 300 Grab Wheels tersedia di Jabodetabek," ujar Andre.

Kemudian, dalam pemakaian skuter Grab Wheels ini, Andre mengungkapkan hanya bisa di jalur-jalur tertentu yang memang sudah disepakati dan tidak bisa digunakan di jalan raya.

"Untuk melaju di jalan raya memang tidak bisa. Jadi, memang fungsinya untuk perjalanan pendek dan jalur-jalur yang tidak tersedia sarana trasnportasi," ujar Andre.

Sementara, Dekan fakultas Teknik UI, Dr Ir Hendri D.S.Budiono, M.Eng mengungkapkan bahwa adanya Grab Wheels di Fakultas Teknik UI sejalan dengan visi kampus, yakni mengembangkan IT-based environment.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, penyediaan layanan transportasi ramah lingkungan ini sekaligus memastikan gaya hidup sehat bagi seluruh civitas akademika Fakultas Teknik UI.

Baca juga: Rilis Aturan Dokumentasi, Grab Ingin Memastikan Viral di Jalan yang Baik

Cara menggunakan skuter Grab Wheels

Untuk pengguna yang tertarik menggunakan skuter listrik tersebut, pertama-tama pengguna harus memiliki layanan aplikasi Grab Wheels beta yang bisa diakses melalui perangkat iOS dan Android.

Selanjutnya, pengguna dapat mengunjungi area parkir Grab Wheels yang telah tersedia di lokasi terpilih di kampus Fakultas Teknik UI.

Kemudian, untuk membuka kunci skuter listrik dengan memindai barcode yang tersedia menggunakan aplikasi Grab Wheels. Lalu, pengguna bisa langsung memulai perjalanan dengan skuter listrik Grab Wheels tersebut.

"Setelah pengguna mencapai tempat yang dituju, aplikasi Grab Wheels akan mengarahkan pengguna untuk mengembalikan skuter listrik ke tempat parkir terdekat," ujar Andre.

Tak hanya itu, pihak Grab juga menyediakan fasilitas keselamatan bagi pengguna Grab Wheels, seperti helm berkendara.

"Disediakan helm. Bahkan, ketika diluncurkan di lokasi-lokasi baru kita juga menyediakan safety briefing sebelum mereka mencoba," ujar Andre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com