Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Wali Kota Depok soal Lagu “Hati-hati” yang Bakal Diputar di Lampu Merah

Kompas.com - 18/07/2019, 17:41 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok akan memutar lagu di lampu-lampu merah Kota Depok.

Salah satu lagu yang bakal diputar adalah lagu milik Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang berjudul “Hati-hati” ciptaan penulis lagu Koko Thole.

Bagaimana sebenarnya proses pembuatan lagu tersebut?

Idris mengaku sudah lakukan perekaman lagu itu pada 2018 lalu. Lagu tersebut berisi pesan-pesan tertib lalu lintas.

Baca juga: Ridwan Kamil Persilakan Depok Lanjut dengan Rencana Setel Lagu di Lampu Merah

Rencananya, lagu itu akan dirilis akhir Agustus 2019.

“Jadi ini lagunya berisi imbauan-imbauan agar pengendara menaati lalu lintas. Nantinya lagu itu akan ditambahkan dengan lagu lainnya yang memiliki pesan tata tertib lalu lintas,” ucap Idris di Balai Kota Depok, Kamis (18/7/2019).

Idris mengatakan, proses rekaman lagu itu menggunakan anggaran sendiri di studio rekaman bersama Koko Thole.

“Tidak dibayar, baik itu penulis lagunya, Mas Koko Thole, apalagi penyanyinya tidak dibayar. Perlengkapannya luar bisa, semua swadaya sendiri dengan ketulusan hati,” kata Idris.

Baca juga: Pengamat: Pemasangan Lagu di Lampu Merah Depok Tidak Punya Target dan Tujuan Jelas

Rencananya, lagu-lagu akan diputar di lampu merah yang berdurasi 45 hingga 60 detik. Menurut dia, pemutaran lagu di lampu merah bukan untuk hiburan.

“Jadi sekali lagi, ini bukan menyetel lagu hiburan ya. Kalau hiburan relatif ada yang senang dan ada yang tidak. Ini hanya imbauan aja kalau ini dengan cara lagu tadi, kalau masyarakat tidak senang kita cabut,” tuturnya.

Baca juga: Mengetahui Lebih Dalam Rencana Depok Putar Lagu di Lampu Merah

Begini lirik lagu “Hati-hati” yang akan diputar:

Hati-hati di jalanan, jangan ugal-ugalan

Bila Naik Kendaraan, jangan kebut-kebutan 

Jangan sampai orang bilang engkau penganggu jalan. 

Seperti orang bingung tak tahu peraturan. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com