Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Kota Bekasi Minta Pembangunan Overpass Ahmad Yani Tak Ganggu Rekayasa Lalin

Kompas.com - 18/07/2019, 19:37 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Johan Budi, berharap pembangunan overpass Ahmad Yani yang kemungkinan besar dikerjakan bersamaan dengan pembangunan pier Tol Becakayu tidak mengganggu upaya rekayasa lalu lintas.

Pasalnya, jika rekayasa lalu lintas terganggu, kemacetan di simpang Bekasi Cyber Park (BCP) bakal semakin parah, terutama pada jam-jam sibuk.

"Saya harap enggak ada gangguan terhadap jalan pengalihan nanti saat pembangunan overpass. Kalo ada pennyumbatan lagi mah gila saja, benar enggak?" kata Johan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/7/2019) sore.

Sebagai imbas pembangunan pier Tol Becakayu tersebut, kendaraan dari arah Bekasi tak bisa melintas dari Jalan Mayor Hasibuan ke Jalan KH Noer Ali (Kalimalang).

Kendaraan dari arah Jalan Mayor Hasibuan nantinya diarahkan ke jembatan yang akan dibangun melintangi Kalimalang, menyeberang ke Jalan Pengairan samping Giant Mega Bekasi Hypermall.

Baca juga: Overpass Ahmad Yani Mungkin Dibangun Berbarengan dengan Penutupan Simpang BCP

PT KKDM sebagai penggarap proyek Tol Becakayu diwajibkan membangun overpass Ahmad Yani sebagai bentuk kompensasi atas imbas kemacetan yang timbul selama pembangunan pier Tol Becakayu.

Johan mengatakan, besar peluang overpass Ahmad Yani bakal dibangun di dekat Jalan Pengairan itu, mendekat ke arah Kalimalang.

Hanya saja, ia meminta agar kontraktor tak membangun overpass dari sisi Jalan Pengairan.

"Kalau pembangunannya, saya minta jangan sampai ganggu lintasan yang udah ada. Intinya, kendaraan sudah dialihkan ke Jalan Pengairan. Jangan sampai, pada saat pembangunam overpass itu terganggu lagi," kata Johan.

Baca juga: Maunya Cepat Bertemu Abang Ojol di Depan Stasiun Bekasi, tapi Jarak Antar Jemput Kini Makin Jauh

"Terus mau gimana? Lewat Jalan Mayor Hasibuan yang mereka tutup saja. Teknisnya terserah mereka. Masa Hasibuan ditutup, mereka mau ganggu lagi Jalan Pengairan. Mereka ngerti teknik sipil lah, bikin jembatan sementara (melintangi Kalimalang) atau apa lah," imbuhnya.

Ada dua skema rekayasa lalu lintas jika simpang BCP sudah ditutup untuk pembangunan pier Tol Becakayu, dengan kendaraan dari arah Bekasi akan diarahkan ke Jakarta lewat Jalan Kalimalang sisi selatan depan Metropolitan

Skema pertama, setibanya dari Jalan Pengairan sisi Giant di persimpangan Ahmad Yani, kendaraan diarahkan belok kiri menuju kolong jembatan layang Pekayon untuk putar balik.

Skema kedua, Dinas Perhubungan Kota Bekasi bakal menyodet median Jalan Ahmad Yani agar kendaraan dari jalan sisi Giant bisa langsung tembus ke jalan sisi Metropolitan Mal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com