Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Tunda Kepulangan dari Amerika, Ada Agenda Tambahan hingga Surati Kemendagri

Kompas.com - 19/07/2019, 07:53 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunda kepulangannya dari Washington DC, Amerika Serikat.

Anies mulanya dijadwal pulang dari Amerika pada Rabu (17/7/2019) dan tiba di Jakarta pada Kamis (18/7/2019).

Namun, Anies menunda kepulangannya satu hari. Dia dan rombongan pulang dari Amerika pada Kamis kemarin, dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada Jumat (19/7/2019) pagi ini.

Agenda tambahan

Anies menunda kepulangannya karena ada agenda tambahan, yakni bertemu dengan Deputy Director of Poeverty, Health and Nutrition Division, International Food Policy Research (IFPR) Daniel Gilligan di Washington.

Mereka membicarakan sejumlah hal, seperti kebijakan untuk mengentaskan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui program kesehatan, ketahanan pangan, dan pendidikan.

Baca juga: Anies Tunda Kepulangannya dari Amerika, Ini Agenda Tambahannya

Pertemuan itu sebelumnya tidak masuk dalam rangkaian agenda yang dihadiri Anies dalam lawatan kali ini.

Namun, agenda itu ditambahkan saat Anies sudah berada di luar negeri.

"(Baru dijadwalkan) karena dinamika agenda yang baru berkesempatan bisa dilaksanakan," kata Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) DKI Jakarta Muhammad Mawardi.

Jadwalkan ulang penerbangan

Pemprov DKI Jakarta sebenarnya sudah membeli tiket pesawat untuk kepulangan Anies pada Rabu. Pemprov DKI akhirnya menjadwalkan ulang penerbangan Anies dan rombongan menjadi Kamis.

"Tidak ada penerbangan yang langsung (pada Rabu), jadi harus menunggu pada hari berikutnya. Penerbangan yang sudah kita book, kita reschedule," ujar Mawardi.

Baca juga: Ada Agenda Tambahan di Amerika, Anies Batal Tiba di Jakarta Hari Ini

Menurut Mawardi, perjalanan dari Amerika menuju Jakarta ditempuh dalam waktu sekitar 20 jam. Anies dan rombongan harus transit di Doha, Qatar. Mereka dijadwalkan tiba di Jakarta pada Jumat pagi ini.

Surati Kemendagri

Anies seharusnya aktif kembali berkantor di Balai Kota pada Kamis kemarin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com