JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunda kepulangannya dari Washington DC, Amerika Serikat.
Anies mulanya dijadwal pulang dari Amerika pada Rabu (17/7/2019) dan tiba di Jakarta pada Kamis (18/7/2019).
Namun, Anies menunda kepulangannya satu hari. Dia dan rombongan pulang dari Amerika pada Kamis kemarin, dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada Jumat (19/7/2019) pagi ini.
Agenda tambahan
Anies menunda kepulangannya karena ada agenda tambahan, yakni bertemu dengan Deputy Director of Poeverty, Health and Nutrition Division, International Food Policy Research (IFPR) Daniel Gilligan di Washington.
Mereka membicarakan sejumlah hal, seperti kebijakan untuk mengentaskan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui program kesehatan, ketahanan pangan, dan pendidikan.
Baca juga: Anies Tunda Kepulangannya dari Amerika, Ini Agenda Tambahannya
Pertemuan itu sebelumnya tidak masuk dalam rangkaian agenda yang dihadiri Anies dalam lawatan kali ini.
Namun, agenda itu ditambahkan saat Anies sudah berada di luar negeri.
"(Baru dijadwalkan) karena dinamika agenda yang baru berkesempatan bisa dilaksanakan," kata Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) DKI Jakarta Muhammad Mawardi.
Jadwalkan ulang penerbangan
Pemprov DKI Jakarta sebenarnya sudah membeli tiket pesawat untuk kepulangan Anies pada Rabu. Pemprov DKI akhirnya menjadwalkan ulang penerbangan Anies dan rombongan menjadi Kamis.
"Tidak ada penerbangan yang langsung (pada Rabu), jadi harus menunggu pada hari berikutnya. Penerbangan yang sudah kita book, kita reschedule," ujar Mawardi.
Baca juga: Ada Agenda Tambahan di Amerika, Anies Batal Tiba di Jakarta Hari Ini
Menurut Mawardi, perjalanan dari Amerika menuju Jakarta ditempuh dalam waktu sekitar 20 jam. Anies dan rombongan harus transit di Doha, Qatar. Mereka dijadwalkan tiba di Jakarta pada Jumat pagi ini.
Surati Kemendagri
Anies seharusnya aktif kembali berkantor di Balai Kota pada Kamis kemarin.