Padahal apa yang dilakukan Rius adalah fakta yaitu melakukan review tentang menu makanan dalam bentuk kertas dan ditulis dengan tangan.
"Kecuali menu yang diberikan printing, lalu sama klien kami disembunyikan lalu dia mengeluarkan menu kertas, difoto dibilang ini menu Garuda. Ini (baru) pencemaran nama baik. Apa yang disajikan adalah fakta dan ada buktinya," jelasnya.
Rius sendiri diadukan dengan Pasal 27 ayat 3 Jo Pasal 45 ayat 3 dan atau Pasal 28 ayat 1 Jo Pasal 45A ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 310 dan atau Pasal 311 KUHP.
3. Rius alami trauma
Kasus ini turut berdampak pada psikologis Rius. Lelaki 25 tahun ini mengaku trauma setelah mengalami kejadian tersebut.
Bahkan, rasa trauma itu berdampak pada rasa fokus terhadap pekerjaannya.
"Pasti agak trauma kalau dari kerjaan kan saya punya bisnis dan dari situ enggak bisa bekerja. Semenjak pulang belum bisa kerja dari kemarin sampai sekarang enggak bisa fokus juga kalau emang bisa kerja," ucapnya.
Baca juga: Dilaporkan Garuda Indonesia, Youtuber Rius Vernandes Trauma untuk Kembali Review Maskapai
Selain itu, ia merasa trauma jika nantinya membuat review tentang maskapai maupun suatu perusahaan akan mendapat tuntutan yang sama jika dirasa kurang berkenan.
"Saya terus trauma sih saya takutnya kalau lain kali mau ngapa-ngapain buat review harus pikir dua kali. Maksudnya dari saya pun kalau ketemu kejadian seperti ini lagi, menerima service yang kurang baik dari airlines malah saya yang dihujat masyarakat," ungkap Rius.
Abraham menambahkan adanya pelaporan kepada pihak berwajib ini membuat Rius takut untuk keluar rumah. Bahkan, pekerjaannya menumpuk hingga harus diselesaikan lebih keras belakangan ini.
"Karena Rius tidak suka ribut. Dia pertama kali dilaporkan tidak bisa keluar rumah dua hari. Sampai kerjaan numpuk, ketemu saya muka pucet. Anak umur 25 tahun dilaporkan oleh perusahaan BUMN, Tbk lagi. Saya rasa gimana ya gitu," tambahnya.
4. Masih memiliki keinginan review first class Garuda Indonesia
Meski kini tersandung kasus, Rius mengungkapkan punya rencana untuk membuat review kabin first class milik Garuda Indonesia.
"Jadi memang saya masih plan buat review first class-nya. Karena saya belum pernah first class-nya," tuturnya.
Baca juga: Jika Diizinkan, Youtuber Rius Vernandes Berencana Review Kabin First Class Garuda Indonesia
Namun Ia tetap menunggu perizinan dari maskapai Garuda Indonesia agar bisa mendokumentasikan lewat video blog (vlog).
"Kapok enggak asal dengan peraturan yang kemarin itu saya dibolehkan untuk ngevlog lagi," kata dia.
Baca juga: Bebas dari Tahanan, Fikri Pribadi Kini Cari Keadilan Tuntut Polisi yang Menyiksanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.