JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengaku telah menegur pihak pengelola kabel yang sempat kendur dan meresahkan warga.
Menurut dia, itu bukanlah kabel listrik, melainkan kabel dari televisi berbayar.
"Itu bukan kabel listrik tapi kabel televisi berlangganan dan sudah kami tegur pengelolanya dan langsung diperbaiki," ujar Benyamin saat dihubungi, Jumat (19/7/2019).
Kabel yang tiangnya berada di depan kawasan Universitas Pamulang, Tanggerang Selatan itu beberapa waktu lalu sempat kendur.
Warga sekitar bahkan mengeluhkan kondisi kabel yang yang kendur di tempat lain. Benyamin juga telah menegur pihak pengelola untuk melanjutkan perbaikan.
"Yang memperbaiki adalah pihak vendor nya, kami sudah meminta mereka untuk memperbaiki sebagaimana mestinya," tambah dia.
Jika selanjutnya pihak pengelola kembali membiarkan kabel tersebut kendur dan membahayakan warga, Benyamin akan memberi peringatan lagi.
Sebelumnya, warga Tanggerang Selatan sempat melakukan aksi jemur pakaian di kabel tiang listrik sebagai bentuk kekecewaan karena kabel tersebut turun terlalu rendah dan tidak kunjung diperbaiki.
Baca juga: Warga Tangsel Protes Kabel Listrik Kendur Mendekati Jalanan
Bahkan, aksi tersebut sempat viral lantaran diposting oleh akun Instagram @seputartangsel, kemarin.
Hal tersebut dibenarkan Jufri, salah satu peserta aksi saat dihubungi Kompas.com.
"Sudah, tapi hanya di titik itu saja. Sementara sepanjang jalan Siliwangi dan Pajajaran kabel berantakan dan berlangsung lama, membahayakan," ujar Jufri saat dihubungi, Rabu (17/7/2019).
Walaupun sudah diperbaiki di beberapa tempat, dirinya tetap menuntut tanggung jawab pemerintah, terutama pemerintah kota Tanggerang Selatan untuk membenahi kondisi kabel ini.
"Terkait kabel harus segera dirapikan karena sangat menggangu keselamatan. Kedua bahwa Pemkot Tangsel harus ikut andil karena kejadiannya di pusat kota tentu akan terkesan kumuh jika tidak segera dirapikan secara rentang waktu sudah lama juga," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.