BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menanggapi santai kemungkinan pembangunan Tol Becakayu Seksi 2A Akhir melintasi Islamic Centre Bekasi.
Ia pun tak ambil pusing dengan penolakan pihak Islamic Centre Bekasi.
"Kalau bangunan depan Islamic Centre tergores sedikit mah enggak apa-apa. Saya tanya, itu tanah siapa? Itu kan tanah pemda," kata Rahmat Effendi saat ditemui di Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi, Jumat (19/7/2019).
Pria yang akrab dipanggil Pepen tersebut menegaskan, pihak yang berhak memberikan keputusan terkait boleh atau tidaknya proyek Tol Becakayu melintasi Islamic Centre Bekasi adalah pemerintah.
"PT KKDM pun mintanya kan ke pemda, bukan ke Islamic Centre. Karena tanahnya punya pemda," kata Pepen.
Baca juga: Dishub Kota Bekasi Minta Pembangunan Overpass Ahmad Yani Tak Ganggu Rekayasa Lalin
"Tidak ada kendala kalau (melewati) Islamic Centre. Dia itu kan yayasan, dulu yang minta KH Noer Ali. Kita berikan sekarang pengelolaannya saja. Kalau mau pembebasan konsesinya apa? Kan Tol Becakayu program strategis nasional," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Pengurus Yayasan Nurul Islam KH Noer Ali selaku pengelola Islamic Centre Bekasi, Paray Said menolak rencana pembangunan lanjutan Tol Becakayu yang akan menggunakan lahan Islamic Centre.
Dia merasa pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam rapat pembahasan, perencanaan, dan perubahan jalan Tol Becakayu yang akan menggunakan lahan Islamic Centre oleh Pemkot Bekasi, Pemprov Jawa Barat, maupun pemerintah pusat.
"Kami minta perhatian khusus kepada Kemenhub, Kementerian PUPR, Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Bekasi untuk memahami penolakan kami ini yang semata-mata kami maksudkan agar keberadaan Islamic Centre memperoleh dukungan sebagai kekuatan yang sangat dibutuhkan dalam keseimbangan pembangunan masyarakat," kata Paray.
Baca juga: Overpass Ahmad Yani Mungkin Dibangun Berbarengan dengan Penutupan Simpang BCP
PT KKDM bakal melanjutkan proyek ini dalam waktu dekat. Seksi 2A sendiri telah memasuki tahap akhir dan sedikit berbelok ke arah Bekasi Islamic Centre.
Sementara itu, Seksi 2B masih akan dibangun menuju Bekasi Timur.
Dalam waktu dekat, pembangunan pier Tol Becakayu tersebut bakal menyebabkan kendaraan dari arah Bekasi tak bisa melintas dari Jalan Mayor Hasibuan ke Jalan KH Noer Ali (Kalimalang).
Kendaraan dari arah Jalan Mayor Hasibuan nantinya diarahkan ke jembatan yang akan dibangun melintangi Kalimalang, menyeberang ke Jalan Pengairan samping Giant Mega Bekasi Hypermall.
Namun, belum dapat dipastikan kapan pembangunan tersebut mulai berjalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.