Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/07/2019, 06:20 WIB
Anastasia Aulia,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Bosan jalan-jalan ke mal dan kafe? Ingin mencoba suasana baru yang tenang dan nyaman? Sebagai alternatif, kalian bisa lho menghabiskan akhir pekan dengan membaca buku di perpustakaan.

Jangan bayangkan perpustakaan yang pengap. Beberapa perpustakaan yang keren dan nyaman ini bisa dijadikan tempat kalian menghabiskan akhir pekan.

Kompas.com sudah merangkum lima perpustakaan di Jakarta, dari yang tercanggih hingga yang ternyaman dan tentunya patut dikunjungi terutama bagi milenial Jakarta dan sekitarnya.

1. Freedom Institute

Terletak di lantai dasar Wisma Bakrie 1, Jl Rasuna Said, Freedom Institute memiliki 10 ribu koleksi buku yang didominasi buku referensi seperti sastra, hukum dan ekonomi.

Desain dinding dan ubin sederhana berwarna abu-abu menimbulkan kesan minimalis dalam perpustakaan ini. Namun, lemari berwarna coklat dan kursi merahnya membuat perpustakaan ini terlihat elegan.

Sofa dan wifi gratis yang disediakan membuat para pengunjung betah berlama-lama di Freedom Institute. Perpustakaan ini buka mulai dari hari Senin sampai hari Jumat pukul 9.30 WIB sampai 17.00 WIB.

Pengunjung dapat mengakses layanan perpustakaan ini secara gratis. Namun tidak diperbolehkan untuk membawa pulang buku yang dipinjam.

Eits, tapi tenang saja, sebagai gantinya pengelola perpustakaan menyediakan jasa fotokopi khusus untuk pengunjung.

2. Erasmus Huis Library

Koleksi dan interior Perpustakaan Erasmus Huis, JakartaTwitter Koleksi dan interior Perpustakaan Erasmus Huis, Jakarta
Erasmus Huis Library bisa dibilang sebagai perpustakaan paling 'instagramable'. Perpustakaan milik Kedutaan Belanda yang memiliki 14 ribu koleksi buku ini sedang naik daun setelah bangunannya selesai direnovasi pada 15 Oktober tahun lalu.

Meskipun hampir seluruh koleksinya berbahasa Belanda, pengunjung betah karena suasana nyaman yang ditawarkan. Ruangan dingin, wifi gratis, serta desain interior dominan putih dipadu dengan warna coklat memberikan kesan minimalis dan feminin.

Suasananya membuat pengunjung betah berada di sana seharian.

Perpustakaan Erasmus Huis terletak di belakang gedung Kedutaan Besar Belanda di Jl. Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Pengunjung tidak dikenakan biaya saat masuk ke perpustakaan itu. Namun apabila ingin meminjam buku diharuskan memiliki kartu anggota dengan biaya pembuatan sebesar Rp 30.000 untuk masyarakat umum dan Rp 15.000 untuk pelajar dan mahasiswa.

Perpustakaan Erasmus Huis buka dari hari Senin-Kamis pukul 9.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, Jumat pukul 9.00 WIB hingga 14.00 WIB, sementara hari Sabtu buka pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Di luar perpustakaan juga terdapat spot foto rumah tradisional Belanda. Selain itu di samping perpustakaan juga terdapat pameran foto.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Heru Budi Dampingi Jokowi, Tanam 1.320 Pohon di Kawasan Industri Pulogadung

Heru Budi Dampingi Jokowi, Tanam 1.320 Pohon di Kawasan Industri Pulogadung

Megapolitan
Pentingnya Bergabung Komunitas bagi ODHIV, Tempat Edukasi dan Berbagi Dukungan

Pentingnya Bergabung Komunitas bagi ODHIV, Tempat Edukasi dan Berbagi Dukungan

Megapolitan
Minta Guru Honorer Bergaji Rendah Tak Takut Bersuara, P2G: Harus Diselidiki

Minta Guru Honorer Bergaji Rendah Tak Takut Bersuara, P2G: Harus Diselidiki

Megapolitan
Ada Masalah Percintaan, Perempuan Lompat dari Lantai 17 Apartemen di Serpong

Ada Masalah Percintaan, Perempuan Lompat dari Lantai 17 Apartemen di Serpong

Megapolitan
Ketika Kloud Senopati Ketempuhan akibat Pengunjung Pakai Narkoba, Izin Dicabut dan Puluhan Pegawai Berhenti

Ketika Kloud Senopati Ketempuhan akibat Pengunjung Pakai Narkoba, Izin Dicabut dan Puluhan Pegawai Berhenti

Megapolitan
Tak Berlarut-larut, Masalah Guru Honorer Terima Gaji Rp 300.000 Sudah Diselesaikan Usai Heru Budi Lakukan Sidak

Tak Berlarut-larut, Masalah Guru Honorer Terima Gaji Rp 300.000 Sudah Diselesaikan Usai Heru Budi Lakukan Sidak

Megapolitan
Kritik Bongkar Pasang Trotoar Margonda, Fraksi PDI-P: Perencanaan Tidak Matang, Buang-buang Anggaran

Kritik Bongkar Pasang Trotoar Margonda, Fraksi PDI-P: Perencanaan Tidak Matang, Buang-buang Anggaran

Megapolitan
Gudang Logistik Pemilu 2024 di Jakarta Belum Terpenuhi, DPRD DKI Bakal Panggil Bakesbangpol

Gudang Logistik Pemilu 2024 di Jakarta Belum Terpenuhi, DPRD DKI Bakal Panggil Bakesbangpol

Megapolitan
Kisah di Balik Nama Jalan Perjuangan yang Dilalui Anies Saat Kampanye di Kampung Tanah Merah

Kisah di Balik Nama Jalan Perjuangan yang Dilalui Anies Saat Kampanye di Kampung Tanah Merah

Megapolitan
Minta Status Guru Honorer Murni di Jakarta Dihapus, P2G: Upahnya Tak Manusiawi

Minta Status Guru Honorer Murni di Jakarta Dihapus, P2G: Upahnya Tak Manusiawi

Megapolitan
Pembelaan Diri Rihani atas Kasus Penipuan 'Preorder' iPhone, Mengaku Juga Ditipu Rihana dan Minta Dibebaskan

Pembelaan Diri Rihani atas Kasus Penipuan "Preorder" iPhone, Mengaku Juga Ditipu Rihana dan Minta Dibebaskan

Megapolitan
Akses ARV yang Terbatas Jadi Tantangan Besar Pengobatan ODHIV

Akses ARV yang Terbatas Jadi Tantangan Besar Pengobatan ODHIV

Megapolitan
Jangan Sendirian, ODHIV Diminta Gabung Komunitas untuk Lancarkan Pengobatan

Jangan Sendirian, ODHIV Diminta Gabung Komunitas untuk Lancarkan Pengobatan

Megapolitan
Jejak Kampanye Pertama Anies di Tanah Merah: Kendarai Motor di Atas Jalan Perjuangan yang Tak Mulus

Jejak Kampanye Pertama Anies di Tanah Merah: Kendarai Motor di Atas Jalan Perjuangan yang Tak Mulus

Megapolitan
Kesendirian Rohmanto di Akhir Hayatnya, Tak Ada Keluarga dan Meninggal di Tumpukan Sampah

Kesendirian Rohmanto di Akhir Hayatnya, Tak Ada Keluarga dan Meninggal di Tumpukan Sampah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com