Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Piala Indonesia, The Jakmania Padati Area Gelora Bung Karno

Kompas.com - 21/07/2019, 16:04 WIB
Dean Pahrevi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suporter Persija Jakarta atau The Jakmania mulai memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), jelang laga final Piala Indonesia antara klub Ibu Kota itu melawan PSM Makassar, Minggu (21/7/2019).

Pantauan Kompas.com pukul 15.00 WIB, area Stadion Utama GBK sudah dipenuhi The Jakmania yang akan menyaksikan laga final Piala Indonesia. Sebagian besar di antaranya bergegas jalan menuju area dalam stadion untuk bersiap menonton.

Dengan memakai seragam Persija yang berwarna khas oranye, suporter terlihat bersorak-sorai. Mereka bernyanyi sambil berjalan menuju stadion menggunakan syal serta ada juga yang membawa bendera.

Petugas kepolisian juga nampak berjaga di sejumlah titik untuk memastikan situasi kondisi Stadion Utama GBK tetap aman.

Baca juga: Persija Vs PSM, Suporter Tim Tamu Bersanding dengan The Jakmania

Johan, suporter Persija asal Bekasi mengatakan, dirinya sudah tiba di GBK sejak pukul 14.30 WIB. Dia datang bersama keempat temannya, dan berharap Persija bisa menjuara Piala Indonesia.

"Saya dari siang tadi pukul 14.30, sengaja lebih awal biar enggak terlalu macet. Ya mau dukung langsung Persija pasti juara," kata Johan kepada Kompas.com, Minggu.

Dia pun mengaku optimis dengan Persija bisa menang dalam laga melawan PSM dan menjuarai Piala Indonesia.

Hal senada dikatakan Derry, salah satu anggota The Jakmania asal Tangerang. Dia pun yakin dengan dukungan penuh The Jakmania yang memenuhi stadion, Persija akan memenangi laga tersebut.

"Kami mati-matian dukung Persija, pasti menang. Apa pun hasilnya, kami bakal tetap dukung penuh Persija," ujar Derry.

Baca juga: Live Streaming Final Piala Indonesia, Persija Vs PSM, Kickoff 15.30 WIB

Sebanyak 12.359 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan jalannya pertandingan yang dimulai pukul 15.30 WIB itu.

Personel gabungan yang bertugas akan dibagi ke dalam empat lapis pengamanan.

"Pengamanan lapis pertama di dalam stadion, lapis kedua di lingkungan luar stadion, kemudian lapis ketiga di daerah GBK, dan lapis keempat yakni ruas jalan menuju GBK," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Jumat (19/7/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com