Neneng Sri (43) pun menyampaikan pendapat serupa. Neneng yang mengenakan rok batik berwarna merah jambu menyebut bahwa kesempatan ini terbilang langka.
"Pakaian begini mau kita buktikan enggak cuma dipakai buat mau acara-acara resmi, seperti kondangan segala macam di ruangan AC. Dulu orang-orang kita (Betawi) belum ada AC pakai pakaian begini enggak masalah," kata Neneng.
Baca juga: Lebaran Betawi Sajikan Kerak Telor Raksasa Gratis untuk Pengunjung
Antusiasme pengunjung juga tampak pada salah satu sudut yang merupakan tenda makanan Betawi gratis. Mereka mengantre masuk di bawah terik siang.
"Makanan gratis, tapi tidak setiap saat dibuka. Kami buat dalam waktu tertentu, jadi sistemnya buka tutup. Jam 10.00-12.00 (dibuka), nanti dilanjut lagi sore dibuka," ujar Ketua Panitia Lebaran Betawi 2019 M Rifqi Eki.
Antrean tampak mengular hingga 10 meter ke belakang tenda makanan gratis.
Petugas menjaga pintu masuk tenda secara cukup ketat agar pengunjung tak berjejalan di dalam area tenda.
Pengunjung yang hendak menikmati aneka makanan Betawi secara cuma-cuma akan diberikan kupon berwarna hijau, kemudian dicap punggung tangannya.
Pengunjung hanya bisa menukarkan kupon tersebut di satu stan.
Terdapat berbagai stan makanan Betawi di dalam tenda tersebut yang boleh jadi sudah jarang ditemui.
Selain kerak telor yang seakan jadi menu wajib acara Betawi, ada pula soto mi betawi, es selendang mayang, hingga gulali betawi.
Awalnya, panitia bakal mengadakan nonton bareng layar tancap pukul 21.30 WIB di Silang Monas Barat Daya.
Namun, acara tersebut urung dilaksanakan karena permulaan acara pada hari Sabtu molor sekitar dua jam.
"Enggak jadi. Memang kita pengin adain tadinya, (tapi) jamnya terlalu malam. Kalau kita jam 22.00 mulai, molor, nanti jam 23.00 (Monas) tutup, belum sampai satu film. Satu film kan 1,5 jam, kalau perangkatnya kita sudah siapin, tapi cuma satu film kan orang bingung," jelasnya.
Padahal, Eki berujar, pihak Badan Musyawarah (Bamus) Betawi sudah menyiapkan empat film Betawi untuk disuguhkan pada pengunjung.
Baca juga: Layar Tancap Lebaran Betawi Awalnya Bakal Putar Film Benyamin Sueb yang Belum Pernah Tayang
"Kita siapin empat film, mau enggak mau itu sampai pukul 03.00 WIB. Nanti disangkanya gara-gara Bamus Betawi jadi sampai kemalaman. Kita tutup pukul 21.00 WIB lah. Sudah enggak berani (memutar film layar tancap)," kata Eki.
Sayangnya, satu dari empat film yang batal diputar panitia merupakan film eksklusif Benyamin Sueb.
Ia mengklaim, film ini hanya dimiliki oleh Bamus Betawi.
"Filmnya langsung dari keluarganya Bang Benyamin, anaknya yang pengurus Bamus Betawi, sudah meninggal. Film dulu, tapi belum sempat ditayangin," ujar Eki.
"Film Bang Benyamin tuh, pilihan. Itu jadi simpanan kita sebenarnya. Rencananya mau ditayangin (perdana) di Monas, tapi ya sudah lah," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.