Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkaian Kegiatan Anies di Luar Negeri, Apa Hasilnya untuk Jakarta?

Kompas.com - 22/07/2019, 08:50 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melawat ke Kolombia dan Amerika Serikat selama lebih dari sepekan. Dia berkunjung ke tiga kota, yakni Medellin, New York, dan Washington DC.

Sepulangnya dari sana, Anies memaparkan hasil kunjungannya.

Medellin, Kolombia

Anies berangkat dari Jakarta menuju Medellin, Kolombia, pada Selasa (9/7/2019) malam. Dia menjadi pembicara dalam World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) yang berlangsung pada 10-12 Juli lalu.

"Di situ kita memberikan paparan tentang apa yang sudah dikerjakan di Jakarta dan bagaimana pengalaman di Jakarta bisa menjadi manfaat bagi yang lain, sekaligus juga kesempatan untuk saling bertukar pikiran," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Salah satu topik yang dibicarakan Anies dalam forum wali kota sedunia itu yakni transformasi angkutan umum di Jakarta, termasuk integrasi transportasi massal yang diberi nama Jak Lingko.

New York, Amerika Serikat

Dari Medellin, Anies terbang menuju New York, Amerika Serikat. Dia bertemu penyelenggara turnamen balap mobil listrik Formula E.

"Di New York, saya secara khusus ke sana kaitannya dengan rencana untuk mengadakan kegiatan balap mobil Formula E," kata dia.

Baca juga: Anies Belum Mau Jelaskan Biaya untuk Jadi Tuan Rumah Formula E

Menurut Anies, dalam pertemuan itu, dia dan penyelenggara Formula E sepakat bahwa Jakarta siap menjadi tuan rumah Formula E. Dia juga menyebut penyelenggara Formula E berminat menggelar turnamen itu di Jakarta.

Karena itu, Anies memastikan Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah turnamen itu.

Namun, Anies belum mau menjelaskan waktu penyelenggaraan turnamen balap mobil listrik itu di Jakarta.

Alasannya, Pemprov DKI Jakarta harus menghormati proses internal yang dilakukan penyelenggara Formula E.

Washington DC, Amerika Serikat

Dari New York, Anies melanjutkan perjalanan ke kota lainnya di Amerika, yakni Washington DC. Dia menjadi pembicara dalam forum United States-Indonesia Society (USINDO).

"Di situ saya paparkan tentang apa-apa saja yang Jakarta kerjakan. Perhatian dari masyarakat di Washington pada Jakarta dan Indonesia amat besar," ucap Anies.

Menurut dia, forum itu dihadiri banyak pihak yang memiliki hubungan dengan Indonesia, baik akademisi, pimpinan perusahaan, hingga diplomat.

Di Washington, Anies juga bertemu dengan International Food Policy Research Institute. Dia berdiskusi soal pangan dan kualitas kesehatan. Salah satunya soal pengendalian harga dan pasokan pangan yang terjamin di Ibu Kota.

"Dalam pertemuan di sana, kita membahas potensi untuk kita bisa melakukan review atas kebijakan-kebijakan yang sudah dilakukan di berbagai negara untuk kita bisa memanfaatkan bagi kepentingan di Jakarta," tutur Anies.

Baca juga: Di Kolombia, Anies Bicara soal Transformasi Angkutan Umum Jakarta

Terakhir, Anies bertemu dengan US-ASEAN Business Council. Pertemuan itu juga dilakukan di Washington.

"Kita melakukan pembahasan terkait dengan bagaimana Jakarta bisa memfasilitasi lebih banyak kegiatan perdagangan, kegiatan investasi, yang bisa menyerap tenaga kerja di Jakarta," kata Anies.

Menurut Anies, setelah pertemuan tersebut, delegasi dari US-ASEAN Business Council akan datang ke Indonesia pada Desember mendatang.

Setelah semua rangkaian acaranya selesai, Anies meninggalkan Washington pada Kamis (18/7/2019).

Hasil lawatan Anies

Anies menjelaskan, lawatannya kali ini membuahkan hasil. Hasil yang dimaksud yakni Jakarta dipilih menjadi salah satu tuan rumah Formula E.

"Pergi itu adalah meyakinkan semua pihak, Anda lihat Jakarta, Jakarta tidak kalah dengan ibu kota-ibu kota yang lain," ujar Anies.

Menurut Anies, kunjungannya ke luar negeri juga untuk meyakinkan dunia internasional bahwa Jakarta siap memfasilitasi berbagai kegiatan internasional.

"Insya Allah kami memiliki jaringan yang cukup luas untuk ditarik ke Jakarta," kata Anies.

"Jadi, pergi itu bukan untuk nonton, studi banding, bukan. Justru ke sana memberikan ceramah, memberikan paparan, meyakinkan masyarakat dunia bahwa Jakarta siap," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com