"Yang jadi korban, yakni pengemudi Pertamina bernama Asep Abdur Rohman (35), kernet Pertamina Ahmad Wagiyanto (23), dan pengemudi Calya yang belum dapat diidentifikasi," ujar Gatot, Minggu.
Adapun kerugian dalam insiden tersebut kurang lebih Rp 1,3 miliar.
Kronologi Kecelakaan Versi Pertamina
Corporate Communication and CSR PT Pertamina Patra Niaga Ayulia mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, kecelakaan bukan berawal dari sopir truk yang mengantuk melainkan disebabkan kendaraan lain.
Saat pukul 02.00 WIB, truk bermuatan 24 kiloliter bahan bakar itu tiba di TKP. Kemudian terdapat sebuah mobil merk Cayla berjalan kurang terkendali sehingga menabrak truk tanki Pertamina.
"Minibus itu menabrak pas di bagian box lossing sebelah kiri mobil tanki. Akibatnya, timbul percikan api dan sopir mobil tanki berusaha mencoba melakukan pengereman. Tapi, mobil tanki slip dan jalannya menjadi tidak terkendali," ujar Ayu, Minggu.
Lalu, truk yang sudah melaju lepas kontrol menabrak pembatas jalan di KM 5 Tol Wiyoto Wiyono arah Cawang. Tabrakan itu menyebabkan bagian kepala truk terjatuh ke jalan arteri di depan Gerbang Tol Rawamangun. Seketika kedua kendaraan itu terbakar .
Baca juga: Kronologi Versi Pertamina, Kebakaran Truk Bukan karena Sopir Mengantuk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.