Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Fakta Kecelakaan Truk Pertamina yang Tewaskan 3 Orang

Kompas.com - 22/07/2019, 09:15 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah truk tanki Pertamina terbakar usai menabrak pembatas jalan Tol Wiyoto Wiyono KM 5 arah Cawang, Jakarta Timur, Minggu (21/7/2019).

Kecelakaan itu juga melibatkan sebuah mobil merk Cayla bernomor polisi B 2230 TOW. Mobil tersebut ikut menabrak truk dan terbakar.

Kanit Laka Polres Jakarta Timur, AKP Agus menjelaskan, kecelakaan berawal dari truk Pertamina dan mobil Cayla datang dari arah Tanjung Priok menuju Cawang.

Adapun saat kejadian arus lalu lintas di kawasan itu lancar. Saat setibanya di TKP, pengemudi truk tangki Pertamina diduga mengantuk.

Akibatnya, truk oleng dan menabrak guadril atau pagar pembatas jalan tol yang ada di sebelah kiri truk.

"Kepala truk Pertamina yang menabrak guadril pembatas tol terlepas jatuh ke alteri di depan gerbang Tol Rawamangun," ucap Agus saat dikonfirmasi, Minggu (21/7/2019).

Kemudian, mobil Cayla datang dari arah yang sama menabrak truk. Kemudian keduanya terbakar.

Baca juga: Ada Evakuasi Kepala Truk Pertamina, Arus Lalin Jalan Jendral Ahmad Yani Padat

Kepala Truk Jatuh

Truk yang menabrak pembatas jalan membuat bagian kepala truk jatuh ke jalur arteri, Jalan Jenderal Ahmad Yani tepatnya di depan Gerbang Tol Rawamangun.

Kepala truk yang jatuh juga terbakar dan petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi pun langsung memadamkan api. Saat api padam, Gerbang Tol Rawamangun harus ditutup sementara karena evakuasi kepala truk tersebut.

Sekitar pukul 09.30 WIB, evakuasi kepala truk selesai.

"Sudah normal kembali gerbang tol kayak biasa. Bensin yang berceceran juga sudH bersih sebagian besar juga sudah dipindah ke tanki mobil Pertamina," kata Kepala Induk PJR Tol Wiyoto Wiyono AKP Mansyur, Minggu.

Baca juga: Kepala Truk Pertamina yang Terbakar Selesai Dievakuasi, Gerbang Tol Rawamangun Dibuka

3 Orang Tewas

Sementara itu, Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaiman mengatakan, lebih dari satu jam petugas memadamkan api yang membakar truk dan mobil tersebut hingga padam seutuhnya.

Kecelakaan itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

"Yang jadi korban, yakni pengemudi Pertamina bernama Asep Abdur Rohman (35), kernet Pertamina Ahmad Wagiyanto (23), dan pengemudi Calya yang belum dapat diidentifikasi," ujar Gatot, Minggu.

Adapun kerugian dalam insiden tersebut kurang lebih Rp 1,3 miliar.

Kronologi Kecelakaan Versi Pertamina

Corporate Communication and CSR PT Pertamina Patra Niaga Ayulia mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, kecelakaan bukan berawal dari sopir truk yang mengantuk melainkan disebabkan kendaraan lain.

Saat pukul 02.00 WIB, truk bermuatan 24 kiloliter bahan bakar itu tiba di TKP. Kemudian terdapat sebuah mobil merk Cayla berjalan kurang terkendali sehingga menabrak truk tanki Pertamina.

"Minibus itu menabrak pas di bagian box lossing sebelah kiri mobil tanki. Akibatnya, timbul percikan api dan sopir mobil tanki berusaha mencoba melakukan pengereman. Tapi, mobil tanki slip dan jalannya menjadi tidak terkendali," ujar Ayu, Minggu.

Lalu, truk yang sudah melaju lepas kontrol menabrak pembatas jalan di KM 5 Tol Wiyoto Wiyono arah Cawang. Tabrakan itu menyebabkan bagian kepala truk terjatuh ke jalan arteri di depan Gerbang Tol Rawamangun. Seketika kedua kendaraan itu terbakar .

Baca juga: Kronologi Versi Pertamina, Kebakaran Truk Bukan karena Sopir Mengantuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com