JAKARTA, KOMPAS.com - Satu korban tewas yang merupakan pengemudi mobil merk Cayla B 2230 TOW dalam insiden kecelakaan truk Pertamina tabrak pembatas jalan Tol Wiyoto Wiyono dan terbakar sudah teridentifikasi.
Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur AKP Agus mengatakan, dari hasil identifikasi, korban berjenis kelamin laki-laki bernama Peter Chiristian Djaya.
Peter diketahui pemilik mobil merk Cayla itu dan beralamat di Jalan Bekasi Timur IX nomor 20, RT 002, RW 003, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
"Kemarin pukul 14.00 WIB kita berhasil identifikasi dan sudah diserahkan ke pihak keluarga," kata Agus saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (22/7/2019).
Adapun identifikasi dilakukan polisi melalui pelat nomor mobil merk Cayla yang dikendarai Peter.
Baca juga: Sejumlah Fakta Kecelakaan Truk Pertamina yang Tewaskan 3 Orang
Pelat mobil itu tidak ikut terbakar. Berbeda dengan dokumen kendaraan maupun kependudukan di dalam mobil yang sudah hangus terbakar.
"Nomor polisi kendaraan masih bisa dibaca," ujar Agus.
Usai dapat identitas Peter, polisi langsung datang ke rumah korban untuk memastikan bahwa mobil merk Cayla tersebut milik Peter dan yang dikendarai Peter saat kecelakaan terjadi.
Hasilnya didapati hal itu dibenarkan pihak keluarga bahwa pemilik mobil merk Cayla adalah Peter.
Sementara itu, dua korban lainnya yakni bernama Asep Abdur Rohman merupakan pengemudi truk tangki Pertamina dan Ahmad Wagiyanto merupakan kernet truk.
Baca juga: Kronologi Versi Pertamina, Kebakaran Truk Bukan karena Sopir Mengantuk
Sebelumnya, pada Minggu (21/7/2019) pukul 01.55 WIB sebuah truk tangki Pertamina bermuata 24 kiloliter bahan bakar alami kecelakaan menabarak pembatas jalan tol dan melibatkan mobil merk Cayla B 2230 TOW.
Akibatnya, kedua mobil terbakar dan baru dapat dipadamkan pukul 03.10 WIB.
Saat menabrak pembatas jalan, bagian kepala truk terjatuh ke jalur arteri Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya di depan Gerbang Tol Rawamangun. Gerbang tol pun sempat ditutup sementara karena proses evakuasi kepala truk.
Adapun kerugian dalam insiden tersebut kurang lebih Rp 1,3 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.