JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi memeriksa 3 saksi untuk dimintai keterangan terkait kecelakaan truk tangki Pertamina dan mobil merek Calya di Tol Wiyoto Wiyono Km 5 arah Cawang, Jakarta Timur, Minggu (21/7/2019).
Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur AKP Agus mengatakan, pada Minggu kemarin sudah satu saksi, yakni seorang warga yang melintas saat kejadian, yang diperiksa. Hari ini akan diperiksa lagi dua saksi dari warga sekitar.
"Satu saksi sudah diperiksa kemarin. Siang ini kami periksa lagi dua orang. Dia warga sekitar situ, yang di bawah," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/7/2019).
Baca juga: Pengemudi Calya yang Tabrakan dengan Truk Pertamina Sudah Teridentifikasi
Agus menambahkan, pemeriksaan saksi dilakukan untuk mengumpulkan data guna mengetahui kronologi dan penyebab sesungguhnya kecelakaan yang menewaskan tiga orang itu.
Selain itu, polisi terus melakukan pengembangan kejadian kecelakaan dengan memeriksa rekaman CCTV yang ada di TKP. Polisi juga akan kembali melakukan olah TKP demi memastikan kronologi sesungguhnya.
"CCTV belum kami cek. Kemarin kami fokus pemulangan jenazah sama penyimpanan barang bukti. Mungkin siang ini akan kami cek CCTV," ujar Agus.
Baca juga: Ini Kronologi Kebakaran Truk Pertamina yang Juga Bertabrakan dengan Calya
Adapun hasil pemeriksaan TKP sementara, kecelakaan itu diduga berawal dari sopir truk tangki Pertamina yang mengantuk sehingga truk oleng dan menabrak pembatas jalan. Hal itu membuat mobil Calya yang kaget ikut menabrak truk.
"Setiba di TKP pengemudi truk tangki diperkirakan mengantuk, oleng, lanjut menabrak pembatas tol sebelah kiri," ujar Agus.
Sebelumnya, pada Minggu (21/7/2019) pukul 01.55 WIB sebuah truk tangki Pertamina bermuata 24 kiloliter bahan bakar menabarak pembatas jalan tol dan melibatkan mobil Cayla B 2230 TOW.
Akibatnya, kedua mobil terbakar dan api dapat dipadamkan pukul 03.10 WIB.
Saat menabrak pembatas jalan, bagian kepala truk terjatuh ke jalur arteri Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya di depan Gerbang Tol Rawamangun. Gerbang tol pun sempat ditutup sementara karena proses evakuasi kepala truk.
Adapun kerugian dalam insiden tersebut kurang lebih Rp 1,3 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.