JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap proses pemilihan wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta tak berlangsung hingga tahun depan meski anggota DPRD DKI akan berganti pada Agustus mendatang.
Hingga saat ini proses pemilihan wagub berjalan alot di DPRD DKI Jakarta.
"Jangan tahun depan dong," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/7/2019) terkait proses pemilihan wagub itu.
Anies sendiri mengaku kerepotan tanpa wakil gubernur selama hampir satu tahun terakhir.
Menurut dia, tanpa wakil gubernur, dia tidak bisa berbagi peran untuk menghadiri dua kegiatan yang bersamaan waktunya.
Baca juga: Pemilihan Cawagub DKI Terlalu Lama, PKS Dinilai Gagal Lakukan Lobi Politik
"Yang repot itu representasi. Kalau ada rapat dengan pemerintah pusat yang mengharuskan gubernur atau wakil gubernur, sementara pada saat yang bersamaan, ada acara yang juga tidak kalah penting," kata Anies dalam tayang di Kompas TV pada 1 Juli ini.
Karena kondisi Jakarta yang tanpa wagub, Anies menyatakan bahwa orang-orang memaklumi jika dia tidak bisa menghadiri kegiatan tertentu.
Di luar itu, menurut Anies, pekerjaan di Pemprov DKI masih bisa dia tangani meskipun tanpa wakil gubernur.
"Sudah masuk Juli nih. Sebetulnya gini, kalau pekerjaan alhamdulillah enggak masalah," ucap Anies dalam siaran Kompas TV itu.
Kursi wagub DKI kosong sejak ditinggalkan Sandiaga Uno pada 10 Agustus 2018.
Partai Gerindra dan PKS, dua partai pengusung Anies dan Sandiaga pada Pilkada DKI 2017, telah mengajukan dua nama cawagub, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, ke DPRD DKI. Keduanya kader PKS
DPRD DKI telah membentuk pansus untuk menggelar pemilihan wagub. Pansus itu telah menyusun draf tata tertib pemilihan wagub. Draf itu harus dibahas dalam rapat pimpinan gabungan (rapimgab) DPRD sebelum dibawa ke dalam rapat paripurna. Namun hingga saat ini rapimgab itu tak kunjung terlaksana.
Baca juga: Mendagri: Alangkah Baiknya Pemilihan Wagub DKI Segera Diproses
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.