JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Fraksi Gerindra Mohamad Taufik mengatakan pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta memang penting.
Namun, saat ini tanpa wagub pun pemerintahan yang dipegang oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedam tetap berjalan.
"Wagub penting tapi tanpa wagub tetap jalan. Pak Anies senyum-senyum saja. Paling soal undangan-undangan masyarakat, sekda ada, banyak," ucap Taufik saat dihubungi, Senin (22/7/2019).
Baca juga: Mendagri: Alangkah Baiknya Pemilihan Wagub DKI Segera Diproses
Meski demikian, Taufik meminta agar masyarakat tetap sabar karena saat ini pemilihan tersebut sedang berjalan.
"Ya tadi pansus merumuskan tatib untuk mendapat pengesahan di paripurna harus melalui rapimgab dulu. Ini rapimgabnya yang belum, sabar saja," kata dia.
Ia pun menampik bahwa tahapan rapimgab di DPRD DKI molor. Menurut dia, rapimgab tidak terlaksana karena belum adanya kecocokan jadwal.
"Engga molor. Kan tahapannya harus dilalui. Rapimgab baru sekali karena sulit atur jadwal. Nah tinggal sekarang kan kalau menetapkan jadwal rapim bamus dulu," tambahnya.
Baca juga: Anies Berharap Pemilihan Wagub DKI Tak Sampai Tahun Depan
Sebelumnya, Penasihat Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas menilai, posisi wakil gubernur DKI Jakarta saat ini belum terlalu penting. Karenanya, dia menyebut pemilihan wagub DKI pengganti Sandiaga Uno itu tidak perlu buru-buru.
"Wakil gubernur kan sekarang enggak perlu-perlu banget, ya, bukan sesuatu yang urgent untuk diselesaikan bulan ini," ujar Hasbi saat dihubungi, Senin (22/7/2019).
Adapun pemilihan wagub DKI Jakarta hingga kini berjalan alot. Rapimgab untuk membahas tata tertib pemilihan wagub DKI sudah ditunda sebanyak tiga kali.
Harusnya rapimgab digelar pada Rabu (10/7/2019) pekan lalu. Namun rapat itu diundur menjadi Senin (15/7/2019) karena banyak pimpinan fraksi DPRD yang tidak hadir. Rapat kedua pun kembali diundur dengan alasan tidak kuorum.
Hingga rapat ketiga pada Selasa (16/7/2019) pun juga diundur karena kurangnya koordinasi dengan Sekwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.