Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Narkoba yang Menjerat Nunung, Berawal dari Ekstasi hingga Buang Sabu ke Kloset

Kompas.com - 23/07/2019, 07:08 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu yang menjerat komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung telah menarik perhatian publik.

Sejak Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran ditangkap di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019) lalu, publik terus menyoroti kehidupan Nunung hingga bersentuhan dengan barang haram tersebut.

Kompas.com telah merangkum awal mula Nunung mengenal narkoba hingga ditangkap oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.

Awal mengenal narkoba

Nunung mengaku pertama kali menggunakan narkoba jenis ekstasi sekitar 20 tahun lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Nunung mengonsumsi barang haram tersebut akibat terpengaruh pergaulan dan lingkungannya di Solo, Jawa Tengah.

"Tersangka NN memang sudah pernah menggunakan narkotika, pada zaman itu ekstasi ya, itu sekitar 20 tahun lalu karena dia ada di Solo kemudian ada main suatu kegiatan lawak ya. Dan dia terpengaruh dengan lingkungan menggunakan ekstasi dan akhirnya ikut mulai mencoba," ujar Argo dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (22/7/2019).

Baca juga: Ungkapan Maaf dan Terima Kasih dalam Tangisan Komedian Nunung...

Namun, Nunung tak mengonsumsi barang haram tersebut secara rutin. Ia sempat berhenti mengonsumsi narkoba beberapa tahun.

Kemudian, ia mulai mencari narkoba kembali sejak Maret 2019 dengan alasan tuntutan pekerjaan. Nunung membeli sabu-sabu melalui pengedar yang bernisial H atau TB yang turut ditangkap oleh polisi.

"Mulai Maret ini NN mulai lagi menghubungi H untuk cari barang. Kenapa mencari kembali? Menurut NN karena tuntutan pekerjaan," ujar Argo.

Alasan gunakan narkoba

Komedian berusia 56 tahun itu mengaku mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh saat bekerja.

Pasalnya, Nunung memiliki jadwal syuting yang cukup padat sebagai seorang komedian dan artis.

Baca juga: Berkaca pada Kasus Nunung, Tahu Kerabat Konsumsi Narkoba tapi Tak Melapor Ada Akibatnya…

Nunung bahkan mengonsumsi sabu-sabu setiap hari sejak Maret 2019.

"Akhirnya gunakan untuk daya tahan tubuh. Setiap hari gunakan. Ada main sinetron dan kegiatan lain," ujar Argo.

Suami menegur, anak tak tahu

Argo mengatakan, suami Nunung sempat mengingatkan istrinya berkali-kali agar berhenti menggunakan narkotika. Namun, Nunung tidak pernah memperdulikan nasehat tersebut.

July Jan Sambiran bahkan meminta istrinya untuk melakukan pengobatan demi menghentikan kebiasaannya mengonsumsi narkotika jeniss abu-sabu. Namun, permintaan tersebut juga tak pernah dilakukan Nunung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com