Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pelecehan Verbal di Mal Kelapa Gading yang Berakhir Damai

Kompas.com - 23/07/2019, 08:59 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang wanita pemilik akun Instagram @sherinaeklezia sempat menjadi perbincangan di media sosial.

Ia menjadi sorotan karena mendapat pelecehan secara verbal oleh seorang pria berinisial H di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/7/2019).

Kasus ini sempat sampai ke ranah kepolisian sampai akhirnya Sherina memutuskan untuk membatalkan laporannya.

Kompas.com merangkum awal mula kejadian tersebut hingga masalah tersebut terselesaikan.

Awal mula kejadian

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Jerrold Kumontoy mengatakan kejadian itu berawal saat Sherina sedang menunggu keluarga di lobi MKG 1.

"Jadi si cewek ini sedang menunggu keluarganya di Lobi MKG 1 tapi dia ada di dalam. Tiba-tiba disamperin si H (pelaku)," kata Jerrold saat dihubungi Kompas.com Senin (22/7/2019).

Kala itu pelaku menanyakan apakah Sherina telah memiliki pacar atau suami, tetapi Sherina menolak untuk menjawabnya karena dinilai privasi.

Mendapat penolakan tersebut, H melontarkan kata-kata tak pantas kepada Sherina, lalu meninggalkannya ke arah mal.

Sherina yang merasa dilecehkan mengejar H dan menanyakan alasan pelaku mengumpatnya dengan kata-kata kasar. Keduanya pun terlibat cekcok.

Baca juga: Viral Video Pria Lecehkan Perempuan Secara Verbal di MKG, Ini Kronologinya

Pertikaian di antara keduanya direkam Sherina melalui kamera ponselnya yang kemudian diunggahnya ke Instagram Story.

Melihat keduanya terlibat cekcok, petugas keamanan mal menggiring keduanya ke pos keamanan. Namun, cekcok keduanya terus berlanjut.

"Tapi mereka (di pos keamanan) masih alot. Si cowok ini merasa dia tidak bersalah hanya karena omongan. Si cewek merasa dilecehkan dengan omongan. Akhirnya dibawa ke kantor polisi," ujar Jerrold.

Diduga gangguan jiwa

Setiba di sana, polisi mencoba menginterogasi pelaku sambil disaksikan keluarga korban. Namun, ketika ditanyai, si pelaku sering tak nyambung menjawab.

"Melihat hal yang seperti itu, keluarga korban memutuskan tidak dulu membuat LP karena mereka tahu si pelaku ini memberikan keterangan tidak nyambung. Tapi mereka berjanji akan membuat LP," tuturnya.

Polisi melanjutkan menginterogasi pelaku hingga akhirnya keluarga pelaku mendatangi Mapolsek Kelapa Gading. Keluarga menyampaikan bahwa H mengalami depresi berat karena ditinggal istri dan anaknya sejak beberapa tahun silam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com