Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman 6 Pernyataan Nunung, Menyesal hingga Minta Jangan Ditiru Pakai Narkoba

Kompas.com - 23/07/2019, 11:40 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan penggunaan narkoba yang menjerat komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung "Srimulat" menarik perhatian publik sejak akhir pekan lalu.

Nunung ditangkap karena dugaan mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Nunung, yang selama ini menghibur publik dengan guyonannya, pada Senin (22/7/2019) kemarin, terisak saat memberikan pernyataan pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

Ia meminta maaf hingga mencium tangan suaminya. Penyesalan pun dilontarkannya.

Ini 6 pernyataan Nunung yang dirangkum dari pemberitaan Kompas.com sepanjang Senin kemarin: 

1. Mengakui bersalah

Nunung meminta maaf kepada para penggemar dan masyarakat umum atas kasus yang menjeratnya.

Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada pihak keluarga. Nunung mengaku bersalah dan mengaku bahwa perbuatannya melanggar hukum.

"Saya sudah mengecewakan, saya sudah berbuat salah, melanggar hukum," kata Nunung.

"Saya mohon maaf kepada Allah SWT, mohon maaf kepada ibu saya, anak-anak dan cucu saya, keluarga besar saya, rekan-rekan kerja saya," lanjut dia.

Baca juga: Tangis Pecah, Nunung Minta Maaf Sekaligus Ucapkan Terima Kasih

2. Mengaku terselamatkan

Komedian yang pernah tinggal di Solo, Jawa Tengah ini mengaku telah diselamatkan pihak kepolisian.

Ia mengatakan, jika tak ditangkap, Nunung tak tahu kapan bisa berhenti mengonsumsi sabu.

Dengan terisak, Nunung menyampaikan terima kasih kepda pihak berwajib.

"Kepada bapak polisi yang sudah ada pada kejadian ini. Saya berterima kasih bahwasanya saya terselamatkan atas kejadian ini. Kalau tidak ada kejadian ini, sampai kapan saya bisa berhenti (mengonsumsi sabu), saya tidak mengerti," ujar Nunung.

Baca juga: Nunung Berterima Kasih karena Ditangkap Polisi: Saya Terselamatkan

3. Janji tak ulangi

Dalam jumpa pers tersebut, Nunung juga berjanji tak akan mengulangi perbuatannya lagi dan akan berhenti secara total.

"Saya berjanji enggak akan mengulangi lagi," tutur Nunung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com