JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan penggunaan narkoba yang menjerat komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung "Srimulat" menarik perhatian publik sejak akhir pekan lalu.
Nunung ditangkap karena dugaan mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Nunung, yang selama ini menghibur publik dengan guyonannya, pada Senin (22/7/2019) kemarin, terisak saat memberikan pernyataan pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
Ia meminta maaf hingga mencium tangan suaminya. Penyesalan pun dilontarkannya.
Ini 6 pernyataan Nunung yang dirangkum dari pemberitaan Kompas.com sepanjang Senin kemarin:
Nunung meminta maaf kepada para penggemar dan masyarakat umum atas kasus yang menjeratnya.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada pihak keluarga. Nunung mengaku bersalah dan mengaku bahwa perbuatannya melanggar hukum.
"Saya sudah mengecewakan, saya sudah berbuat salah, melanggar hukum," kata Nunung.
"Saya mohon maaf kepada Allah SWT, mohon maaf kepada ibu saya, anak-anak dan cucu saya, keluarga besar saya, rekan-rekan kerja saya," lanjut dia.
Baca juga: Tangis Pecah, Nunung Minta Maaf Sekaligus Ucapkan Terima Kasih
Komedian yang pernah tinggal di Solo, Jawa Tengah ini mengaku telah diselamatkan pihak kepolisian.
Ia mengatakan, jika tak ditangkap, Nunung tak tahu kapan bisa berhenti mengonsumsi sabu.
Dengan terisak, Nunung menyampaikan terima kasih kepda pihak berwajib.
"Kepada bapak polisi yang sudah ada pada kejadian ini. Saya berterima kasih bahwasanya saya terselamatkan atas kejadian ini. Kalau tidak ada kejadian ini, sampai kapan saya bisa berhenti (mengonsumsi sabu), saya tidak mengerti," ujar Nunung.
Baca juga: Nunung Berterima Kasih karena Ditangkap Polisi: Saya Terselamatkan
Dalam jumpa pers tersebut, Nunung juga berjanji tak akan mengulangi perbuatannya lagi dan akan berhenti secara total.
"Saya berjanji enggak akan mengulangi lagi," tutur Nunung.
Menurut informasi, Nunung mulai mengenal barang haram, jenis ekstasi sekitar 20 tahun lalu saat dirinya berada di Kota Solo.
Tapi, Nunung sempat berhenti mengonsumsi dan kembali menggunakan sabu secara rutin mulai Maret 2019.
Nunung juga mengaku pernah menjalani rehabitilasi di Surabaya.
Baca juga: Nunung: Saya Berjanji Tidak Akan Mengulangi Lagi...
Saat ini Nunung, suaminya, dan satu orang tersangka pengedar berinisial HM resmi ditahan di Polda Metro Jaya.
Nunung mengaku kapok dan berpesan kepada siapa pun untuk menjauhi narkoba.
Bahkan, pemain film "Wakil Rakyat" ini meminta, jangan ada yang meniru apa yang dilakukannya.
"Terutama buat masyarakat Indonesia, jangan sampai hal yang saya lakukan ditiru, itu tidak menguntungkan sam sekali," papar Nunung.
"Jadi saya mengimbau agar kalau masih ada yang menggunakan itu, berhenti, berhenti! Enggak, ada untungnya," lanjut dia.
Baca juga: Nunung dari Balik Jeruji: Jangan Tiru Saya, Berhenti Pakai Narkoba!
Nunung mengklaim tak mengonsumsi sabu pada Sabtu dan Minggu saat berkumpul dengan anak dan cucunya.
"Saya tuh Sabtu-Minggu enggak pakai (narkoba) karena saya harus keluar sama anak-anak dan cucu-cucu," kata dia.
"Di depan mereka, saya harus perlihatkan Mama baik-baik saja, biar anak-anak enggak curiga," lanjut Nunung.
Tak hanya itu, Nunung juga berhenti konsumsi narkoba ketika Lebaran.
Baca juga: Nunung: Kalau Sama Anak dan Cucu, Sabtu-Minggu Enggak Pakai Narkoba
Sebelumnya, Nunung mengaku mengonsumsi sabu guna menunjang staminanya.
Tapi, Nunung mengaku bahwa mengonsumsi narkoba tak berpengaruh dan rasa lelah karena aktivitas tetap mendera tubuhnya.
"Enggak ada untungnya, saya tetap saja ngantuk, tetap saja capek. kata suami, nah benar kan enggak ada untungnya, masih tetap capek. Tapi hati ini enggak bisa melawan," ujar Nunung.
Baca juga: Pakai Sabu, Nunung: Enggak Ada Untungnya, Saya Tetap Saja Capek...
Selama ini, Nunung memang diketahui punya jadwal syuting yang padat karena mengisi acara sejumlah program TV.
Narkoba jenis sabu-sabu dianggapnya bisa meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh saat bekerja.
Sejak Maret 2019, ia mengonsumsi sabu hampir setiap hari.
Sumber: KOMPAS.com (Dian Reinis K/Rindi Nuris V)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.