BEKASI, KOMPAS.com - Seorang jemaah haji atas nama Sopardjo (77) asal Indramayu, Jawa Barat meninggal dunia dalam perjalanan menuju Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (20/7/2019). Sopardjo diketahui punya riwayat penyakit pernapasan dan tuberkulosis, tetapi sudah lama sembuh.
Meskipun masuk kategori jemaah haji risiko tinggi karena faktor usia, ia berhasil lolos pemeriksaan kesehatan di daerah asal maupun di lokasi embarkasinya di Bekasi.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jakarta-Bekasi Bidang Kesehatan Yani Dwiyuli Setiani menyebut, Sopardjo pun dalam keadaan sehat ketika berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jumat (19/7/2019).
"Waktu berangkat, pihak Kementerian Agama dan manajemen menjamin (kesehataan mendiang). Pemeriksaan kesehatan di sini juga masih istithaah, masih layak berangkat haji. Cuma memang sudah pakai kursi roda, agak lemas," ujar Yani kepada Kompas.com di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Selasa (23/7/2019).
Yani menyebutkan tim kesehatan juga sempat memeriksa kondisi Sopardjo beberapa saat sebelum lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta. Kala itu, tensi darahnya masih normal dan Sopardjo tak menyampaikan keluhan apapun. Sopardjo pun masih sanggup menyantap puding di pesawat terbang.
"Jam 04.00 sempat diberi minum dua teguk oleh istrinya. Tiba-tiba habis itu terdiam dan tertidur. Saat diperiksa, nadinya sudah negatif," jelas Yani.
"Kemudian dipindahkan ke kabin belakang, dibaringkan, kemudian dilakukan CPR 5 kali, tidak berhasil," imbuhnya.
Baca juga: Cerita Kakek Mahmud yang Enggan Berpisah dengan Istrinya Saat Pergi Haji Bersama
Sopardjo dinyatakan meninggal dunia pukul 04.20 waktu setempat, dua jam sebelum pesawat dijadwalkan mendarat di Jeddah, Arab Saudi. Ia meninggalkan seorang istri yang juga jemaah haji dari kloter yang sama.
"Jenazahnya dimakamkan di pemakaman umum di Jeddah," kata Yani.
Sopardjo jadi jemaah ketiga asal Jawa Barat pemberangkatan dari Embarkasi Jakarta-Bekasi yang meninggal selepas berangkat dari Tanah Air hingga hari ini. Dua jemaah lain meninggal dunia akibat tensi darah yang di luar batas normal setelah tiba di Arab Saudi pada 17 dan 21 Juli lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.