Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Alphard, Porsche, dan Harley-Davidson Ikut Daftar Beli Rusunami DP Rp 0

Kompas.com - 24/07/2019, 14:08 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Banyak pemilik kendaraan mewah yang mendaftarkan diri untuk membeli Rusunami Klapa Village dengan down payment (DP) Rp 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Kepala UPT Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Dzikran Kurniawan mengatakan, hal itu diketahui berdasarkan data milik Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta.

"Ternyata cukup banyak juga, ada beberapa orang yang memiliki Toyota Alphard, ada yang teridentifikasi memiliki kendaraan Porsche warna merah, Porsche Boxster, ada juga yang memiliki motor Harley-Davidson," ujar Dzikran di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Baca juga: Begini Cara Pemprov DKI Seleksi Calon Pembeli Rumah DP Rp 0

Dzikran menyampaikan, Dinas Perumahan tidak bisa mengontrol warga yang ingin mendaftar. Yang bisa dilakukan adalah menyeleksi para pendaftar sehingga program DP Rp 0 di Rusunami Klapa Village tepat sasaran.

Karena itu, Dinas Perumahan tidak meloloskan para pemilik kendaraan mewah untuk bisa membeli Rusunami Klapa Village.

"Itu faktanya yang kami temukan sehingga itu termasuk yang tidak lolos seleksi administrasi," kata dia.

Dzikran menyampaikan, Rusunami Klapa Village diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan penghasilan keluarga Rp 4 juta-Rp 7 juta per bulan.

Baca juga: Kabar Terbaru Rumah DP Rp 0, Hampir Rampung dan Akan Dibangun di Lokasi Lain

Dari 2.359 pendaftar, ada 1.790 warga yang lolos tahap seleksi administrasi untuk membeli Rusunami Klapa Village. Mereka berhak mengajukan kredit kepemilikan Rusunami Klapa Village ke Bank DKI.

Mereka akan diminta untuk melengkapi berkas permohonan pengajuan kredit dan memilih unit hunian mulai 27 Juli sampai 4 Agustus 2019.

Bank DKI rencananya mengumumkan pendaftar yang permohonan kreditnya disetujui pada pertengahan atau akhir Agustus 2019.

Baca juga: Pemprov DKI Akan Buka Pendaftaran Rumah DP Rp 0 Tahap Kedua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com