Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMB Terbit, Fondasi ITF Sunter Segera Dibangun

Kompas.com - 24/07/2019, 15:44 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Hani Sumarno mengatakan, izin mendirikan bangunan (IMB) untuk fondasi proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara, sudah terbit. Karena itu, fondasi ITF Sunter akan segera dibangun.

"ITF Sunter ini sudah memiliki IMB. IMB terbitnya pekan lalu. Jadi pekerjaan fisik sudah bisa dimulai, alat berat sudah mulai masuk," ujar Hani di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (24/7/2019).

"Ini IMB untuk proses fondasi," tambah dia.

Baca juga: ITF Sunter Dinilai Tekan Anggaran karena DKI Tak Perlu Kucurkan Dana Pembangunan

Hani menyampaikan, Jakpro akan melakukan lelang untuk menentukan perusahaan yang mengetes karakteristik tanah di lokasi pembangunan ITF Sunter. Setelah itu, pembangunan fondasi ITF Sunter bisa langsung dikerjakan.

"Lahan di sana cukup unik, jadi harus dipastikan karakter tanahnya. Dalam pekan ini dilakukan pemilihan (lelang) siapa yang akan menjadi pelaksana teknis yang akan melakukan soil test," kata Hani.

Bank DKI, lanjut Hani, sudah memberikan pinjaman dana Rp 600 miliar untuk pembangunan fondasi ITF Sunter. Pinjaman itu sudah mulai cair sejak 17 Juli ini.

"(Rp 600 miliar) untuk tahap awal konstruksi, dari mulai soil test, memastikan landasan struktur. Harapannya, Rp 600 miliar ini untuk pekerjaan 4-6 bulan," kata dia.

Selain dari Bank DKI, Jakpro akan meminjam dana dari lembaga pembiayaan global untuk membangun ITF Sunter.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan ITF Sunter pada 20 Desember 2018. Namun, pekerjaan fisik belum juga dimulai.

Pembangunan ITF itu diperkirakan rampung dalam tiga tahun.

ITF Sunter nantinya dapat mengolah 2.200 ton sampah per hari. Sampah-sampah itu dikonversi menjadi 35 megawatt energi listrik.

Baca juga: Listrik yang Dihasilkan ITF Sunter Dapat Gerakkan LRT dan MRT Jakarta Sekaligus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com