Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona Selebrasi pada Revitalisasi Kalimalang Kemungkinan Diperluas

Kompas.com - 24/07/2019, 20:35 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Arstiek URBAN+ yang dipercaya menukangi proyek revitalisasi Kalimalang, Sofian Sibarani, menyatakan ada kemungkinan zona selebrasi pada proyek revitalisasi itu diperluas dari desain awal. Hal ini menyangkut perubahan desain Tol Becakayu Seksi 2B.

Revitalisasi Kalimalang akan dibagi dalam 4 zona, yakni zona selebrasi, edukasi, ekologi, dan komersial. Zona selebrasi rencananya dibangun di Jalan Mayor Hasibuan sisi Kalimalang, seberang Giant Mega Bekasi Hypermall.

"Baru saja kami dapat data beberapa hari yang lalu, sudah ada alignment Tol Becakayu yang baru. Ada perubahan yang harus saya lakukan karena jalannya sisi utara berubah," ujar Sofian kepada Kompas.com, Rabu (24/7/2019).

Baca juga: Ridwan Kamil Ingin Revitalisasi Kalimalang Mulai Tahun Ini, Arsitek Masih Tunggu Becakayu

"Ada perubahan desain Becakayu, tapi enggak masalah. Malahan lebih baik karena lahannya (zona selebrasi) jadi agak lebih besar," kata dia.

Berdasarkan desain final PT KKDM selaku pelaksana proyek Tol Becakayu, Seksi 2B ke arah Bekasi Timur melalui Jalan Mayor Hasibuan akan ditarik sedikit ke utara. Dengan demikian, , tiang pancang Tol Becakayu tak akan begitu banyak mencaplok bantaran Kalimalang.

"Peluang kami membuat taman dengan ukuran lebih besar jadi lebih tinggi. Tapi saya belum ketemu perwakilan Pemerintah Kota Bekasi, masih harus dikomunikasikan apakah sisa lahan itu boleh dipakai langsung atau tidak," kata Sofian.

Sofian memastikan, perubahan desain zona-zona revitalisasi Kalimalang hanya terjadi pada kemungkinan perluasan zona selebrasi.

"Kemungkinan itu saja yang bisa diperluas. Masih harus saya proses lagi. Belum tahu perluasannya berapa meter. Masih kami tungggu masukan dari pemkot karena ini baru searah dari PT KKDM," ujar Sofian.

Proyek revitalisasi Kalimalang telah digaungkan sejak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjabat pada 2017, dengan desain awal telah diluncurkan Pemkot Bekasi pada 2016.

Akan tetapi, proyek itu tak kunjung rampung lantaran lahannya bertumpukan dengan Tol Becakayu Seksi 2B yang baru akan mulai dibangun beberapa bulan ke depan ke arah Bekasi Timur.

Baca juga: Halau Truk Besar Masuk Kalimalang, Portal Akan Dipasang di Pintu Keluar Tol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com