JAKARTA,KOMPAS.com - Jefri Nichol ditangkap oleh jajaran Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan karena kasus kepemilikan ganja.
Dia diamankan 23 Juli 2019 di kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Sejak saat itu, dia ditahan di Polres Jakarta Selatan sambil menunggu proses hukum yang sedang berlangsung.
Pada Kamis, (25/7/2019), Jefri Nichol diperbolehkan bertemu dengan awak media untuk memberikan beberapa pernyataan terkait kasus hukum yang menjerat aktor Tanah Air ini.
Kompas.com merangkum beberapa pernyataan Jefri saat menggelar jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan.
Jefri mengaku sangat terbantu dengan dukungan dari keluarga dan fans yang tetap beri dukungan sampai sekarang. Namun demikian, dia tetap merasa bersalah karena telah mengecewakan kelurga serta fansnya.
"Bersyukur banget mereka tetap support saya walaupun kondisinya begini. Walaupun saya bikin mereka menyesal, bikin mereka kecewa pasti," ujar dia.
Baca juga: Polisi: Jefri Nichol Pakai Ganja Sejak Susah Tidur
Ketika ditahan polisi, Jefri diketahui tengah terlibat dalam produksi sebuah film serta sempat dinobatkan sebagai salah satu brand ambassador produk tertentu.
Dengan keadaan sekarang, dia menerima jika pekerjaanya tersebebut meninggalnya.
"Pastinya itu konsekuensi yang harus saya tanggung sih karena kebodohan saya dan saya sudah mengikhlaskan itu semua," terang dia.
Jefri mengaku bersyukur karena polisi atas perintah Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan, Komisaris Vivick Tjangkung menangkapnya.
Dia bersyukur karena dengan ditangkap, dia tidak akan jatuh terlalu dalam di dunia narkotika.
Baca juga: Ketika Jefri Nichol yang Berbaju Tahanan Menangis Saat Jumpa Pers
"Dan terima kasih juga buat Bu Vivick dan timnya sudah membuat saya sadar enggak terjerumus lebih dalam lagi karena memakai ganja," kata dia.
Pada akhir jumpa pers, Jefri mau mengucapkan kata-kata terakhir sebagai penutup sebelum masuk ruang tahanan.
Ketika memberi pernyataan terakhir itu, tangisan Jefri pecah.
"Mohon, mohon maaf, mohon maaf pastinya sudah ngecewain dengan kebodohan saya dan semoga tetap bisa beri dukungan buat saya. Saya terima kasih banget buat yang sudah kasih dukungan. Sangat berterima kasih buat semua pihak buat keluarga, tim Bu Vivick, rekan-rekan wartawan, terima kasih sudah mau sudah membantu saya sadar," ucap dia sambil sesenggukan.
Seketika Vivick Tjangkung langsung menyela kalimat terakhir Jefri untuk mengakhiri sesi wawancara tersebut.
"Thank you ya teman-teman ya, cukup ya," sela Vivick memecah mengakhiri sesi tanya jawab.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.