Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Jefri Nichol yang Memecah Tangisnya...

Kompas.com - 26/07/2019, 07:50 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Jefri Nichol ditangkap oleh jajaran Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan karena kasus kepemilikan ganja.

Dia diamankan 23 Juli 2019 di kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Sejak saat itu, dia ditahan di Polres Jakarta Selatan sambil menunggu proses hukum yang sedang berlangsung.

Pada Kamis, (25/7/2019), Jefri Nichol diperbolehkan bertemu dengan awak media untuk memberikan beberapa pernyataan terkait kasus hukum yang menjerat aktor Tanah Air ini.

Kompas.com merangkum beberapa pernyataan Jefri saat menggelar jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan.

Ucapan terima kasih Jefri Nichol

Jefri mengaku sangat terbantu dengan dukungan dari keluarga dan fans yang tetap beri dukungan sampai sekarang. Namun demikian, dia tetap merasa bersalah karena telah mengecewakan kelurga serta fansnya.

"Bersyukur banget mereka tetap support saya walaupun kondisinya begini. Walaupun saya bikin mereka menyesal, bikin mereka kecewa pasti," ujar dia.

Baca juga: Polisi: Jefri Nichol Pakai Ganja Sejak Susah Tidur

Rela kehilangan pekerjaan

Ketika ditahan polisi, Jefri diketahui tengah terlibat dalam produksi sebuah film serta sempat dinobatkan sebagai salah satu brand ambassador produk tertentu.

Dengan keadaan sekarang, dia menerima jika pekerjaanya tersebebut meninggalnya.

"Pastinya itu konsekuensi yang harus saya tanggung sih karena kebodohan saya dan saya sudah mengikhlaskan itu semua," terang dia.

Ucapkan terima kasih kepada polisi

Jefri mengaku bersyukur karena polisi atas perintah Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan, Komisaris Vivick Tjangkung menangkapnya.

Dia bersyukur karena dengan ditangkap, dia tidak akan jatuh terlalu dalam di dunia narkotika.

Baca juga: Ketika Jefri Nichol yang Berbaju Tahanan Menangis Saat Jumpa Pers

"Dan terima kasih juga buat Bu Vivick dan timnya sudah membuat saya sadar enggak terjerumus lebih dalam lagi karena memakai ganja," kata dia.

Tangisan pecah

Pada akhir jumpa pers, Jefri mau mengucapkan kata-kata terakhir sebagai penutup sebelum masuk ruang tahanan.

Artis peran Jefri Nichol dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2019).KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG Artis peran Jefri Nichol dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2019).

Ketika memberi pernyataan terakhir itu, tangisan Jefri pecah.

"Mohon, mohon maaf, mohon maaf pastinya sudah ngecewain dengan kebodohan saya dan semoga tetap bisa beri dukungan buat saya. Saya terima kasih banget buat yang sudah kasih dukungan. Sangat berterima kasih buat semua pihak buat keluarga, tim Bu Vivick, rekan-rekan wartawan, terima kasih sudah mau sudah membantu saya sadar," ucap dia sambil sesenggukan.

Seketika Vivick Tjangkung langsung menyela kalimat terakhir Jefri untuk mengakhiri sesi wawancara tersebut.

"Thank you ya teman-teman ya, cukup ya," sela Vivick memecah mengakhiri sesi tanya jawab.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Megapolitan
Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Megapolitan
Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Megapolitan
Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Megapolitan
Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

Megapolitan
15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Megapolitan
Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Megapolitan
Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Megapolitan
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Megapolitan
Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Megapolitan
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Megapolitan
Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com