Pihak Go-Jek mengakui sudah beberapa kali bertemu Pemprov DKI untuk membahas kolaborasi dalam rangka mengurangi sampah plastik.
Bahkan, layanan Go-Food sudah menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna mengurangi sampah plastik.
Chief Food Officer Go-Jek Group Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, Go-Food menyediakan pilihan bagi konsumen untuk tidak membeli alat makan berbahan plastik sekali pakai saat mereka memesan.
"Kini, konsumen bisa memilih untuk tidak memesan alat makan plastik sekali pakai untuk mengurangi sampah," kata Chaterine.
Menurut Chaterine, lebih dari 750 outlet di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Bali, yang sudah menyediakan opsi alat makan plastik sekali pakai secara terpisah.
Konsumen bisa melihat outlet yang menyediakan fitur itu di layanan Go-Food dalam aplikasi Go-Jek versi terbaru.
Selain itu, Go-Jek juga menyediakan tas pengantar makanan untuk pengemudi Go-Jek agar pengantaran makanan tak lagi menggunakan kantong plastik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.