Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Pater Adolf Heuken Jadi Jendela Dunia untuk Pelajari Jakarta

Kompas.com - 26/07/2019, 17:27 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melayat ke Kapel Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat, tempat jenazah penulis atau ahli Sejarah Jakarta Pater Adolf Heuken SJ disemayamkan.

Selain melihat jenazah Heuken, Anies menyempatkan untuk melihat karya-karya atau tulisan Heuken mengenai sejarah Jakarta yang diletakkan di meja dekat peti jenazah.

Anies mengungkapkan belasungkawa atas berpulangnya penulis sekaligus pastor tersebut.

Mantan Menteri Pendididikan dan Kebudayaan tersebut memuji Heuken yang mencurahkan hidupnya untuk berkarya dengan tulisannya mengenai Jakarta.

"Beliau sepanjang hidupnya lebih lama dicurahkan untuk Indonesia dan bagi Jakarta khususnya. Beliau telah menjadi jendela bagi dunia, untuk mempelajari Jakarta," ucap Anies seusai melayat, Jumat (26/7/2019).

Baca juga: Datang Melayat, Fauzi Bowo Ungkap Kehilangannya Atas Sosok Pater Adolf Heuken

Anies menyebut, buku karya Heuken hingga kini menjadi oleh-oleh bacaan khas Jakarta bagi turis-turis yang datang ke Ibu Kota.

"Buku itu yang sering dipakai karena buku itu seperti yang pantas untuk diberikan sebagai hadiah dan sebagai jendela. Beliau berjasa sekali, tahu soal sejarah Jakarta dari beliau. Jadi kami di Jakarta merasa bersyukur seorang warganya ikut mendorong Jakarta dikenal dunia," kata dia.

Ia merasa bersyukur karena pria asal Jerman tersebut tetap produktif meski berusia senja.

Baca juga: Penulis Sejarah Jakarta Pater Adolf Heuken Punya Riwayat Penyakit Jantung hingga Pneumonia

Heuken memang masih menghasilkan karya pada tahun 2017 dengan judul "Sejarah Jakarta Dalam Lukisan dan Foto Indonesia, Jakarta".

"Saya sampaikan bahwa usia 90 tahunnya adalah usia 90 tahun produktif sampai di akhir hayat beliau masih dalam proses penulisan buku. Jadi ini benar-benar inspirasi orang banyak bahwa dia tidak pernah mengenal kata tua karena tetap menulis dan produktif," tutupnya.

Pater Adolf Heuken sang penulis sejarah Jakarta meninggal dunia pada Kamis (25/7/2019) malam.

Dikutip dari Facebook Keuskupan Agung Jakarta, Heuken menghembuskan napas terakhir pada pukul 20.27 WIB, di RS St. Carolus, Jakarta.

Rencananya, akan dilakukan misa requiem di Kapel Kolese Kanisius pada pukul 19.00 WIB nanti.

Pada pukul 21.30 WIB, jenazah akan diberangkatkan ke Girisonta. Misa Pelepasan di Girisonta akan dilakukan pada Sabtu (27/7/2019) pukul 10.00, dilanjutkan Pemakaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com