Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancol Ajak Dewi, Siswi SMP Penjual Bakpao Berlibur

Kompas.com - 26/07/2019, 19:33 WIB
Anastasia Aulia,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Ancol Taman Impian memberikan hadiah liburan kepada Dewi Febriyanti (13), siswi SMP penjual bakpao.

Dewi serta 11 orang lainnya diajak berlibur di Ancol, Jakarta Pusat.

Rika Lestari, Corporate Communication Manager PT Pembangunan Jaya Ancol, mengatakan,  pihaknya sudah berdiskusi dengan Dewi Febriyanti.

"Mereka akan ke Ancol akhir pekan, Dewi ajak cucu-cucu Opung lainnya," ujar Rika di Jakarta, Jumat (26/7/2019).

Baca juga: Kisah Siswi SMP yang Belajar Sambil Berjualan Bakpao di Pom Bensin Tangerang

Rika mengatakan, total yang akan berkunjung ke Ancol ada 12 orang, termasuk Dewi. Pihaknya juga akan menyediakan transportasi untuk mereka.

"Betul (diakomodasikan), mereka kita jemput dan antar kembali," tambah Rika.

Sementara itu, Dewi mengaku sangat senang dengan ajakan tersebut. Ia ingin sekali bisa kembali ke Ancol, mengenang masa kecilnya.

"Makasih banyak udah diundang ke Ancol, seneng banget. Saya juga pengen banget ketemu bapak Presiden Jokowi, ingin berterima kasih kepada Pak Jokowi (sudah dibantu)" kata Dewi.

Baca juga: Ketekunan Siswi SMP Penjual Bakpao, Mencuri Perhatian Ancol hingga Jokowi...

Sebelumnya, Dewi juga mendapatkan bantuan berupa sejumlah uang dari Presiden Jokowi.

Bantuan tersebut nantinya akan digunakan untuk keperluan sekolah Dewi dan saudara-saudaranya.

Dewi viral sebagai seorang gadis cilik yang berjualan bakpao di pinggir pom bensin.

Kondisi ekonomi tak membuatnya menyerah. Sambil berdagang, Dewi masih suka belajar di samping tumpukan bakpaonya.

Baca juga: Siswi SMP Penjual Bakpao Dikenal Rajin, Pilih Berjualan daripada Tidur dan Bermain

Dewi setiap hari menjajakan bakpao buatan nenek angkatnya. Dia memilih berjualan di pom bensin dekat Perumahan Ubud, Tangerang.

Sore sampai malam, dia sabar menawarkan barang dagangannya itu.

Ia tidak mengambil keuntungan dari jualannya. Semua hasil jualan diberikan kepada nenek untuk digunakan sebagai keperluan sehari-hari keluarga.

"Untuk bantu-bantu. Kan tinggal sama nenek, ini usaha nenek aku jualin. Enggak capek kok, sudah biasa," ujar dia.

Dewi mengatakan, mulai berjualan bakpao karena ingin membantu ekonomi keluarganya dan juga untuk membiayai sekolahnya.

Dewi mensyukuri kehidupannya tanpa merasa iri dengan anak sebaya yang lebih berkecukupan.

Dewi hanya berharap saat besar nanti, ia bisa menjadi penyanyi dan membuat bahagia keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com