Di sini, anggota komunitas ini awalnya akan dikenalkan satu topik tentang satu negara dan mengulik apa saja kebudayaannya.
Setelah itu, para anggotanya pun mendiskusikan topik-topik tertentu dengan satu kelompok bahasa yang mereka pilih. Tiap kelompok dipimpian oleh satu koordinator bahasa.
Ada yang berdiskusi dengan bahasa India, Prancis, Arab, Inggris, Jerman, dan beberapa bahasa lainnya sesuai dengan minat mereka masing-masing.
Setelah berdiskusi, masing-masing kelompok pun kemudian mempresentasikan hasilnya kepada para anggota Polyglot menggunakan bahasa utama yaitu bahasa Inggris.
Semua anggota Polyglot interaktif dengan berbagai macam pertanyaan tentang tema yang dipresentasikan tiap kelompok.
Tidak hanya berdiskusi, komunitas ini juga sering mengadakan pertemuan yang bersifat menyenangkan tapi produktif.
"Kami sering berkumpul, misalnya di kafe, atau mengikuti acara menonton film di pusat kebudayaan, dan saling berdiskusi yang memang tempatnya cozy sehingga lebih akrab," kata Fajar.
Mira Fitria Viennita Zakaria, Executive Director Polyglot Indonesia mengatakan, di komunitas ini para anggota yang hadir dapat belajar banyak tentang banyak bahasa yang mereka minati.
"Yang tadinya mereka pasif, mereka (anggota Polyglot) bisa jadi aktif bahkan mahir ya berbahasa asing," kata Mira.
Mira mengatakan, orang yang bergabung dalam komunitas Polyglot rata-rata sudah memiliki kemampuan berbahasa asing.
Masing-masing anggota rata-rata punya tiga bahasa yang mereka kuasai, yakni bahasa Indonesia, Inggris, dan bahas asing yang mereka minati.
"Jadi ketika mereka bergabung di komunitas ini, ia dapat melatih bahasa yang mereka tahu dengan anggota lainnya," kata Mira.
Ada tiga jenis tujuan utama komunitas Polyglot ini. Pertama, masyarakat yang pernah belajar bahasa di luar negeri agar bisa mempraktikkan bahasa yang pernah mereka kuasai.
Kedua, membantu warga asing yang ingin mempraktikkan bahasa Indonesia mereka. Ketiga, bagi orang-orang yang ingin atau sedang mempelajari bahasa asing dan mencari teman untuk lawan berbicara untuk berlatih.
Dengan bergabung di komunitas ini, kita bisa menambah pengetahuan dan pengalaman. Para anggotanya juga bisa belajar bahasa baru di komunitas ini.
"Mereka bebas berekspresi, membicarakan berbagai hal. Jadi semacam forum singkat menggunakan waktu libur menjadi hari yang produktif," kata Mira.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.