Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER MEGAPOLITAN: Pesan Terakhir Bripka Rachmat I DKI Berencana Gugat Pemasok Bus Transjakarta

Kompas.com - 29/07/2019, 06:06 WIB
Egidius Patnistik

Editor

Pemprov DKI kini menagih uang muka tersebut dari perusahaan-perusahaan itu.

"Dinas Perhubungan sudah bersurat ke Biro Hukum, memohon dan meminta arahan, ini prosesnya seperti apa," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/7/2019).

Baca juga: Pemprov DKI Tak Pernah Gunakan Transjakarta yang Terbengkalai di Bogor

Gugatan yang rencananya dilayangkan Pemprov DKI bermula dari pengadaan bus Transjakarta tahun 2013 yang bermasalah. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, kata Syafrin, mengaudit kasus tersebut.

BPK menerbitkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) pada Mei 2017. Dalam LHP tersebut, BPK memberikan dua rekomendasi kepada Pemprov DKI Jakarta.

Pertama, Pemprov DKI menagih kembali uang muka yang sudah dibayarkan kepada perusahaan penyedia bus transjakarta. Kedua, jika uang muka yang sudah ditagih tak juga dikembalikan, Pemprov DKI bisa membawa perkara ini ke jalur hukum.

Syafrin menyampaikan, sejak LHP BPK terbit, Dinas Perhubungan sudah berupaya menagih uang muka sebesar 20 persen atau Rp 110,2 miliar itu.

"Sampai dengan awal 2019, tidak terjadi pengembalian uang muka dari para penyedia. Oleh sebab itu, ada saran kedua dari BPK, menindaklanjuti dengan prosedur hukum," kata Syafrin.

Siapa saja perusahaaan-perusahaan itu dan bagaiman awalnya Pemprov DKI mengadakan kontrak, silakan simak lanjutan beritanya di: Tagih Rp 110,2 M, Pemprov DKI Berencana Gugat Pemasok Transjakarta 2013 dan di sini: Bus Transjakarta yang Terbengkalai di Bogor Pengadaan Tahun 2013 yang Bermasalah. 

3. Kirana Larasati dan Staf Ahok Jadi Pengurus Baru PDI-P DKI

Artis Kirana Larasati hingga staf mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ima Mahdiah, dilantik menjadi pengurus baru Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan ( PDIP-P) DKI Jakarta, Minggu (28/7/2019).

Mereka dipilih dalam Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI-P DKI Jakarta di kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat.

Dalam konferensi tersebut, Ady Wijaya kembali ditetapkan sebagai Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta. Posisi sekretaris dijabat Gembong Warsono yang merupakan Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta.

Sementara itu, jabatan bendahara diisi oleh Prasetio Edi Marsudi yang merupakan Ketua DPRD DKI Jakarta.

Lanjutan berita ini bisa disimak di: Kirana Larasati hingga Staf Ahok Jadi Pengurus Baru PDI-P DKI

4. Dua Mahasiswa Simpan Puluhan Kilogram Ganja di Ruang Senat

Dua orang mahasiswa universitas swasta di Jakarta Timur diamankan Polres Metro Jakarta Barat karena menyimpan narkoba jenis ganja di ruang senat kampusnya. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Erick Frendris mengatakan, dua orang yang diamankan tersebut adalah TBW dan PH.

"Ya benar ada dua oknum mahasiswa unversitas swasta di Jakarta ditangkap terkait kasus Narkoba, saat ini masih dalam proses penyidikan dan pengembangan kasus," kata Erick saat di konfirmasi, Minggu (28/7/2019).

Berdasarkan informasi dari tim penyidik, diduga kedua oknum mahasiswa ini merupakan pemasok ganja ke kampus-kampus yang ada di Jakarta.

Silakan ikuti lanjutan berita ini di: Simpan Puluhan Kilogram Ganja di Ruang Senat Kampus, Dua Mahasiswa Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com