Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenko Maritim Bakal Pertemukan Dinas LH dan PUPR Bekasi Bahas Sampah di Kali Bahagia

Kompas.com - 29/07/2019, 19:32 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Jejaring Inovasi Pelayanan Rakyat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Syamsul Akbar berencana mempertemukan perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (LH) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bekasi.

Pertemuan ini dalam rangka mendiskusikan masalah tutupan sampah sepanjang 1,5 sampai 2 kilometer yang memenuhi Kali Busa atau Kali Bahagia di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, beberapa bulan belakangan ini.

"Besok kalau bisa Dinas LH dan PUPR-nya bisa kami pertemukan supaya dapat membicarakan masalah sekonkret-konkretnya yang bisa kita selesaikan," ucap Syamsul saat meninjau Kali Bahagia, Senin (29/7/2019) sore.

"Ini kerja sama. Harus duduk sama-sama semua pengambil kebijakan, mengambil keputusan segera," imbuhnya.

Baca juga: Sampah di Kali Bahagia Bekasi Diperkirakan Capai 400 Ton

Sebelumnya, pihak Dinas LH maupun PUPR Kabupaten Bekasi saling lempar tanggung jawab dalam hal pembersihan Kali Bahagia yang kondisi tutupan sampahnya kian parah.

"Tupoksi untuk menangani sampah di sungai ada di Dinas PUPR. Saya menunggu koordinasi permintaan dari PUPR untuk masalah pengangkutan (sampah). Nama kegiatannya itu normalisasi kali. Kalau dilihat, di sana harusnya diurus oleh bidang sumber daya air, kepala bidangnya Pak Chaidir," ujar Dodi Agus Supriyanto, Kabid Kebersihan Dinas LH Kabupaten Bekasi saat dihubungi, Senin siang.

Baca juga: Staf Luhut Tinjau Kali Bahagia di Bekasi yang Tertutup Sampah Plastik

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir justru mengembalikan persoalan itu kepada Dinas Lingkungan Hidup.

"Masalah sampah kan (tupoksinya) ada di dinas lingkungan hidup. Kita bukan normalisasi sampah. Kaitannya dengan tanggul, gulma. Sifatnya bukan untuk mengangkat sampah," ujar Chaidir via telepon, Senin.

Selain mempertemukan dua lembaga tersebut, Syamsul juga berencana membahas masalah ini dengan Pemerintah Kota Bekasi dan Perum Jasa Tirta (PJT) II.

Baca juga: Imbas Kali Bahagia yang Dipenuhi Sampah, Pengairan Sawah Warga Menghitam

Sebagai informasi, Kali Bahagia atau Kali Busa turut melintasi wilayah Kota Bekasi. Sementara itu, PJT II berperan sebagai pemilik lahan di sepanjang aliran kali tersebut.

"Semua harus duduk bersama sehingga siapa melakukan apa, semua bersama dapat mencapai kesepakatan karena ini harus dikerjakan. Kalau bisa kita pertemukan semua orang ini," ujar Syamsul tanpa bicara tenggat waktu pertemuan dilaksanakan.

Saat ini, tutupan sampah di aliran Kali Busa atau Kali Bahagia berbagai jenis anorganik rumah tangga, mulai dari styrofoam, kantong dan botol plastik, diperkirakan mencapai bobot 400 ton.

Menurut warga, baru pada tahun ini tutupan sampah separah ini. Sebelumnya, sampah masih dapat mengalir.

Akibat tutupan sampah ini, banjir, serangan nyamuk, dan sejumlah penyakit menghantui warga sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com