JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah bus transjakarta yang tak terpakai diparkir di Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, dan sebuah lahan kosong di Jalan Raya Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dua lahan itu tampak seperti "kuburan" bus-bus transjakarta.
Lahan Perum PPD Ciputat menjadi "kuburan" transjakarta sejak lima tahun lalu. Ada 14-15 bus parkir di lahan yang dipenuhi rumput liar itu.
Baca juga: Buntut Masalah Pengadaan Bus Transjakarta 2013, DKI Berencana Gugat Pemasok Bus
Bus-bus itu tampak tak terurus. Di setiap sudut badan bus terlihat bagian-bagian yang sudah mengelupas dan karatan. Rumput liar menjalar di badan bus tersebut.
Beberapa ekor capung terbang dari bagian dalam roda ketika Kompas.com mendekati sisi-sisi bus.
Kondisi serupa tampak di lahan kosong di Jalan Raya Dramaga, Bogor. Ada sekitar 300 unit bus transjakarta terbengkalai yang diparkir di sana.
Ratusan bus itu tampak berdebu, rusak, dan usang. Tampak ilalang mengelilingi bus-bus tersebut.
Sebagian besar komponen bus sudah rusak dan berkarat. Namun, bodi bus masih terbilang bagus dan tak sedikit kursi-kursinya masih terbungkus plastik.
Camat Dramaga Adi Henriyana mengatakan, bus-bus yang terbengkalai di Dramaga merupakan aset PT Adi Teknik Ecopindo. Berdasarkan keputusan Pengadilan Niaga, perusahaan itu dinyatakan pailit.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebutkan, bus-bus transjakarta di Dramaga merupakan bagian dari pengadaan tahun 2013.
"Untuk yang di Dramaga iya, itu semuanya bus pengadaan 2013," ujar Syafrin, Minggu (28/7/2019).
Pengadaan bus transjakarta pada 2013 itu bermasalah. Kejaksaan Agung menemukan adanya korupsi dalam proyek pengadaan bus transjakarta tahun itu.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) juga telah menyatakan bahwa terjadi persekongkolan dalam pengadaan bus tersebut.
Syafrin menyampaikan, bus-bus yang terbengkalai di Dramaga menjadi tanggung jawab perusahaan penyedia bus.
Pemprov DKI tidak memiliki kaitan apa pun dengan bus-bus di sana karena bus-bus itu tidak pernah diserahterimakan kepada Pemprov DKI terkait dengan pengadaan yang bermasalah itu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.