Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Komedian Gilang Bhaskara Dapat Surat Tilang ETLE, Tak Sangka Kecanggihan CCTV Polisi

Kompas.com - 30/07/2019, 15:42 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial tentang Komedian Gilang Bhaskara yang mendapat surat tilang dari Kepolisian Daerah Metro Jaya Direktorat Lalu Lintas ke rumahnya.

“Jadi kemarin dapat surat ke rumah dari Polisi, wow! Pas dibuka ternyata surat tilang onlome :(  Jadi gue diduga menerobos lampu merah di suatu tempat di Jakarta. Isi suratnya lengkap dengan screenshot video CCTV saat gue melanggara,” tulis Gilang dalam akun twitternya @gilbhas.

Cuitan Gilang saat itu mendapat retweet dari 20.000 akun.

Semenjak saat itu, runner up stand up comedy Kompas TV ini pun mulai rutin mengingatkan masyarakat di akun instagramnya tentang pentingnya menaati aturan lalu lintas.

Baca juga: Dirlantas Polda Metro Jaya Kirim 5.800 Surat Tilang ETLE

Kepada Kompas.com, Gilang bercerita pada Rabu, 24 Juli 2019 lalu, ia kaget dengan adanya surat kiriman dari kantor polisian.

Saat dibuka surat itu ternyata dari Polisi lalu lintas yang berisi pemberitahuan dirinya melanggar di lampu lalu lintas di Kawasan Jakarta pada Minggu (21/7/2019) lalu.

“Jadi di dalam isi surat itu ada pasal-pasal tentang lalu lintas, pasal yang saya langgar, formulir konfirmasi (buat konfirmasi offline), screenshot video CCTV saat mobil saya melanggar,” ujar Gilang saat dikonfirmasi, Selasa (30/7/2019).

Dalam CCTV yang ia lihat, tampak dirinya melintas saat lampu merah tengah menyala.

Baca juga: Ini Isi Surat Tilang ETLE yang Akan Diterima Pelanggar Lalu Lintas di Jakarta

Ia mengatakan, saat itu dirinya mau pergi ke suatu tempat, namun karena belum mengetahui tempatnya,ia pun hanya mengikuti arah temannya yang berada di dalam taksi di depan.

“Saat lewat perempatan Protokol, saya fokus ngikutin taksi, jadi tidak merhatiin kalau ternyata lampu udah merah,” ucapnya.

Ia mengatakan, saat itu taksi yang ia ikuti dan mobil lain yang bersebelahan dengan mobilnya pun ikut melanggar.

Baca juga: Ramai Surat Tilang ETLE, Berikut Tarif Resmi Denda Pelanggaran Lalu Lintas

Sejak peristiwa itu, ia pun langsung meramaikan di akun twitter miliknya. Hal itu dilakukan agar orang-orang mengetahui kalau tilang online itu benar adanya dan bukan mitos.

“CCTV yang tersebar di jalan-jalan Protokol itu benar-benar berfungsi baik dan bagus kualitasnya,” katanya.

Ia juga mengingatkan masyarakat belajar dari kasusnya untuk selalu menaati rambu lalu lintas kapanpun dan jam berapapun.

“Walaupun tanpa ada yang mengawasi, kita harus selalu tertib dan hati-hati,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com