JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara mengingatkan agar masyarakat menggunakan bongsang atau keranjang yang terbuat dari anyaman bambu sebagai wadah daging kurban saat Idul Adha nanti.
Hal itu dilakukan menyambung imbauan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak lagi menggunakan kantong plastik.
"Jadi nantinya kita gunakan bongsang ya dari bambu dan mungkin kita tambah dengan daun pisang untuk tatakannya," ujar Bayu saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2019).
Baca juga: Ingin Beli Hewan Kurban untuk Idul Adha? Ikuti Tips-tips Ini...
Ia mengatakan, dengan menggunkan bongsang diharapkan dapat mengurangi pemakaian plastik oleh masyarakat.
Bayu menilai, bongsang lebih praktis dan sampah bambunya bisa diolah kembali menjadi barang kreativitas warga nantinya.
"Sampahnya juga mudah dihancurkan ya, tidak seperti plastik, yang lama sekali diolah. Kaya bungkus indomie goreng tahun 1990 masih ada ditemukan di pantai makanya kita usahakan untuk mengurangi itu," kata Bayu.
Adapun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menandatangani seruan gubernur soal pembungkus daging kurban.
Baca juga: Anies Minta Daging Kurban Tak Dibungkus Kantong Plastik Sekali Pakai
Dalam seruan itu, Anies meminta masyarakat tidak membungkus daging kurban menggunakan kantong plastik sekali pakai.
"Terkait dengan penyelenggaraan Idul Adha untuk menggunakan pembungkus tidak dari plastik yang sekali pakai, tapi menggunakan bahan-bahan yang bisa didaur ulang," ujar Anies di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2019) malam.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan Pemprov DKI tidak merekomendasikan pembungkus dari kantong plastik sekali pakai karena penguraian sampah plastik membutuhkan waktu ratusan tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.