BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi berencana melancarkan aksi "keroyok" sampah Kali Bahagia, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kamis (1/8/2019).
Kepala Bidang Kebersihan, Dodi Agus Supriyanto menyebut, pihaknya bakal menerjunkan hingga 100 personel untuk mengangkut tutupan sampah yang telah membentang sejauh hampir 2 kilometer itu.
"Kamis kemungkinan sekitar 600 orang yang ikut keroyok sampah. Pasukan saya 100 orang, mobil kemungkinan 10 kita turunkan, baktor 15," ujar Dodi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/7/2019) sore.
Baca juga: 7 Fakta Seputar Pencemaran Kali Bahagia di Babelan Bekasi
Dodi menambahkan, personel lain yang akan dikerahkan dari berbagai elemen, termasuk Kelurahan Bahagia, Polsek Babelan, koramil, dan masyarakat setempat.
Mereka bakal dibagi ke beberapa segmen dan akan melakukan keroyok sampah secara serentak pada pukul 08.00 WIB.
"Kita juga sudah minta camat 1.000 karung disiapkan buat mengangkut sampah," kata Dodi.
Baca juga: Kemenko Maritim Minta Bangunan Liar di Bantaran Kali Bahagia Bekasi Dibongkar
Ia mengatakan, setiap truk sampah memiliki kapasitas angkut sebesar 7 kubik atau setara 5 ton.
Di atas kertas, kegiatan keroyok sampah Kamis nanti dapat mengangkut kurang lebih 50 ton sampah.
Langkah ini dianggap sebagai penanggulangan sementara bagi persoalan tutupan sampah di Kali Bahagia yang diperkirakan mencapai bobot 400 ton, lantaran telah menumpuk sejak awal 2019 ini.
"Yang penting penanggulangan sementara dulu, kalau diibaratkan penyakit. Kita mengerahkan masyarakat juga biar masyarakat malu, masa sampahnya diangkutin orang luar," kata Dodi.
Sebagai informasi, kondisi tutupan sampah anorganik rumah tangga di Kali Bahagia atau Kali Busa begitu memprihatinkan sejak awal 2019.
Akibat tutupan sampah ini, banjir, serangan nyamuk, dan sejumlah penyakit menghantui warga sekitar.
Pembersihan total sulit dilakukan sebab akses alat berat menuju Kali Bahagia terhalau 204 bangunan liar yang berdiri di bantaran kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.