Bapemperda akan meminta Dinas Lingkungan Hidup melengkapi hitung-hitungan soal tipping fee di Jakarta, sebagaimana yang telah dipelajari dari Surabaya.
"Belum tentu (tipping fee di Surabaya) bisa sama dengan DKI. Karena apa? Ada jarak, kemudian ada harga satuan setempat, dan sebagainya. Kami akan tugaskan dari dinas terkait untuk melengkapi hitung-hitungan itu dan segera menyelesaikannya," kata Bestari.
Boyong Risma ke Jakarta
Saat studi banding pada Senin kemarin, Bestari menilai Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma sangat baik mengelola Surabaya. Dia terang-terangan tertarik untuk memboyong Risma ke Jakarta pada Pilkada DKI 2022.
"Apakah Ibu Risma mau kita boyong ke Jakarta dalam waktu dekat? Masalah sampah ini bisa terselesaikan kalau di pilkada yang akan datang Bu Risma pindah ke Jakarta," kata Bestari, Senin.
DKI Jakarta, lanjut Bestari, juga butuh figur pemimpin seperti Risma. Karena itu, dia berharap, Risma bisa turut serta pada Pilkada DKI 2022.
"Mudah-mudahan bisa saya sebutkan ke beliau itu, selamat datang di Jakarta, kita menunggu Bu Risma di Jakarta," ucapnya.
Baca juga: Perbandingan Pengelolaan Sampah DKI Jakarta dan Surabaya
Risma tidak langsung menjawab saat ditanya soal peluang dan kemungkinan dirinya akan turut meramaikan Pilkada DKI Jakarta pada 2022. Risma menyampaikan bahwa Pilkada DKI Jakarta masih sangat lama.
"Belum tahu, wong masih lama kok," kata Risma sambil tersenyum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.