Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat 68 Anggota Paskibraka Nasional 2019 Berlatih di Bawah Terik Matahari

Kompas.com - 31/07/2019, 15:14 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sudah hampir satu minggu, 68 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang terpilih dari seluruh provinsi di Indonesia dilatih di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (PP-PON Kemepora), Cibubur, Jakarta Timur.

Pantauan Kompas.com pada Rabu (31/7/2019) siang, mereka tampak sedang latihan di tengah lapangan.

Meski berlatih di bawah terik matahari yang bercampur dengan debu, semangat para Paskibraka ini tak kunjung pudar.

Mereka tampak terus mengikuti gerakan baris-berbaris yang diajarkan oleh pelatih saat itu.

Detail-detail setiap gerakan tangan, kaki, dan postur tubuh mereka tampak diperhatikan oleh pelatih yang kala itu mengajarkan mereka.

Baca juga: Cerita Seragam Paskibraka dari Masa ke Masa...

Formasi 68 anggota Paskibraka pun dilatih menjadi satu gerakan yang sama.

Tidak hanya itu, mereka juga diajarkan bagaimana membawa bendera, menaikkan, dan menurunkan bendera.

Semua formasi dilakukan para anggota Paskibraka secara bergantian.

Waktu istirahat yang hanya 10 menit dimanfaatkan para Paskibraka untuk menyelonjorkan kaki dan meregangkan otot kaki dan tangan.

Tidak lupa, mereka juga memakan snack yang diberikan panitia.

Selama istirahat ini, para pelatih secara bergantian memberikan arahan dan gerakan yel-yel untuk mencairkan suasana.

Baca juga: Anggota Paskibraka Nasional 2019 Putri Pakai Celana Panjang, Ini Penjelasan Istana

Mereka tampak bercanda dan bernyanyi bersama. Momen istirahat ini membuat para Paskibraka dan pelatih semakin akrab. 

Sesekali mereka juga memperkenalkan diri agar saling mengenal satu dengan yang lain.

Setelah waktu istirahat usai, mereka pun kembali melanjutkan latihan mereka.

Ada 68 anggota Paskibraka yang mengikuti karantina. Mereka akan bertugas mengibarkan bendera pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 RI.

Berikut daftar nama anggota Paskibraka Nasional 2019 sekaligus asal sekolah mereka:

1. DI Aceh

Putra: M Faris Abqari dari MAN Insan Cendekia

Putri: Indrian Puspita Rahmadhani dari SMA Negeri 1 Bireuen

2. Sumatera Utara

Putra: Arya Juna Fathan

Putri: Sylvia Kartika Putri, SMA Swasta Kartika 1-4 Pulau Siantar

3. Sumatera Barat

Putra: Roni Kurniawan dari SMA Negeri 2 Sawahlunto

Putri: Ratih Biguna Lenadtri dari SMA Negeri 3 Padang

4. Riau

Putra: Muhamat Asraf dari SMA Negeri 1 Kampar Kiri Tengah

Putri: Tri Setya Negara Putri dari SMA 1 Rengat

 

5. Kepulauan Riau

Putra: Muhammad Pazi

Putri : Wiwik Yulianti dari SMA Negeri 1 Senayang

6. Jambi

Putra: Gusnadi dari SMA 2 Kota Sungai Penuh

Putri: Suci Ayuni dari SMA 1 Tebo

7. Sumatera Selatan

Putra: Dimas Triyono Putra dari SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung

Putri: Dini Damayanti dari SMA Negeri 01 Sembawa

8. Bangka Belitung

Putra: Catarino Jorge Fernandes dari SMA Negeri 1 Pangkal Pinang

Putri: Annisa Hurul Aini dari SMA Negeri 1 Sungailiat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com