Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Resah, Kabel Berjuntai dan Berantakan di Jakarta Selatan

Kompas.com - 01/08/2019, 12:33 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemandangan kabel-kabel utilitas berjuntai dan berantarakan, bahkan dipasang terlalu rendah terlihat di beberapa titik di Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2019)..

Kabel-kabel itu ada yang hanya sekitar dua meter di atas tanah di sepanjang Jalan TB Simatupang yang mengarah ke Pasar Minggu.

Di kawasan Kemang juga terlihat beberapa kabel dalam kondisi berantakan dan poisisinya rendah. Di sepanjang Jalan Kemang III misalnya, banyak kabel berjuntai dan berantakan yang dililit di atap toko atau pepohonan.

Seorang sekuriti rumah makan di Kemang yang bernama Bobby mengatakan, sudah banyak orang yang komplain dengan kondisi tersebut, salah satunya atasan tempat dia bekerja.

Baca juga: Kabel Kendur Milik Perusahaan TV Berbayar Bahayakan Warga, Pemkot Tangsel Tegur Pengelola

"Nggak tahu ini kabel dari mana. Bos saya sampai komplain karena ini kan berbahaya buat pelanggan. Mobil trek kalau mau bawa barang-barang masuk juga nggak bisa karena kabelnya pendek," kata Boby.

Rofiq pun demikian. Warga Kemang itu mengaku khawatir melihat kondisi kabel-kabel yang menjuntai rendah. Dia jadi merasa kurang nyaman ketika berjalan di trotoar kawasan itu.

"Ngeri lah. Orang kita jalan, di atas kepala langsung ada kabel. Ngerinya ada korsleting atau gimana gitu," imbuh dia.

Subhan juga sama mengeluhkan hal yang sama. Tukan parkir restoran di kawasan tersebut khawatir melihat kabel yang melilit di pepohonan. Dia takut jika hujan deras dengan angin kencang merobohkan pohon yang terlilit kabel tersebut.

"Ngerinya kalau ini (pohon) roboh karena hujan atau angin. Nanti kabelnya juga ngikut. Bisa- bisa korsleting, terus kebakaran," kata dia.

Dia berharap pemerintah setempat mau membenahi kabel-label itu agar warga bisa merasa aman beraktivitas.

Baca juga: Kabel Menjuntai ke Tengah Jalan Daan Mogot, Pengendara Khawatir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com