Peralihan ke Jokowi
Pada tahun 2012, Pemprov DKI Jakarta berencana melanjutkan proyek pembangunan ITF dan telah memiliki dua calon perusahaan pemenang lelang, PT Phoenix Pembangunan Indonesia dan PT Wira Gulfindo Sarana.
Baca juga: Pemprov DKI Targetkan 4 ITF Beroperasi pada 2022
Namun hingga tahun 2013, pemenang lelang masih belum ditentukan. Padahal, Jokowi pada saat itu sudah menerima dokumen tender proyek ITF dan akan mengumumkan pemenangnya.
Kecurigaan di era Ahok
Pada tahun 2015, Gubernur DKI saat itu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat mencurigai pihak-pihak yang 'bermain' dan membuat pembangunan ITF terus terhambat selama tiga tahun berturut-turut.
"Saya juga bingung (oknum Dinas) Kebersihan tuh selalu kalau lelang incenerator enggak beres-beres. Makanya, saya tugaskan PT Jakpro (PT Jakarta Propertindo) harus bangun ITF dan Jakpro masih alasan ini itu. Ini saya lihat kenyamanan puluhan tahun yang terganggu," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (5/11/2015).
Ia berencana mulai membangun ITF di kawasan Sunter pada tahun 2016. Pihaknya pun telah menganggarkan dana sekitar Rp 1,2 triliun.
Ada empat ITF yang akan dibangun pada tahun 2016. Lokasinya, yaitu di Sunter, Marunda, Cakung, dan Semanan.
Baca juga: 5 Kecanggihan ITF Sunter, Tempat Pengolahan Sampah yang Akan Dimiliki Jakarta
Pada awal 2016, Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Berbasis Sampah yang wajib diterapkan di tujuh kota di Indonesia, salah satunya Jakarta.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menerbitkan Pergub No. 50/2016 tentang Pembangunan dan Pengoperasian Fasilitas Pengelola Sampah di dalam Kota/Intermediate Treatment Facility sebagai dasar penugasan PT Jakpro.
Setelahnya PT Jakpro menggandeng Fortum Finland dan membentuk usaha Joint Venture (JV) dengan porsi saham mayoritas dipegang Jakpro.
ITF Sunter rencananya akan memiliki daya tampung sampah mencapai 2.000-2.200 ton per hari.
Era Anies Baswedan
Dua tahun berlalu, akhirnya Gubernur Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama ITF di Sunter pada akhir 2018.
Namun hingga akhir Juni lalu, belum tampak pembangunan di lokasi pengelolaan sampah tersebut.