BEKASI, KOMPAS.com - Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Sumur Batu di Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi, melakukan uji coba mesin pembangkit pada Jumat (2/8/2019).
Uji coba itu akan menentukan power purchase agreement (PPA) atau kontrak jual-beli listrik dengan PLN.
Sejak kesepakatan pendirian PLTSa Sumur Batu pada 2016, PPA antara PLTSa sebagai penyedia listrik hasil bakaran sampah dengan PLN sebagai penyalur listrik ke masyarakat belum kunjung terjadi.
"Pengujian ini sekadar oh, ya, benar bahwa bakar sampah bisa jadi listrik. Hari ini ya untuk lihat mesin ini benar membakar sampah, bisa menciptakan listrik. Itu saja output-nya," ujar Komisaris Utama PT Nusa Wijaya Abadi (NSA) Tedi Sujayanto selaku pengembang PLTSa Sumur Batu, kepada awak media Jumat siang.
Baca juga: Disorot Jokowi, Wali Kota Bekasi Sidak PLTSa Sumur Batu
Tedi menyatakan, saat ini mesin pembangkit listrik tenaga sampah di Sumur Batu belum sempurna. Padahal, akhir 2019 atau awal 2020 nanti, Bekasi melalui PLTSa Sumur Batu ditargetkan jadi kota pertama di Indonesia bersama Surabaya yang mampu menghasilkan listrik dari sampah.
"Sempurna ya belum. Kami harus dapat PPA dulu baru bisa hubungkan (listrik) ke jaringan, ada peralatan yang harus dipasang," ujar Tedi.
"Itu masih nanti, pengujiannya baru sesuai peraturan Kemeterian ESDM. Habis itu PPA, konek ke jaringan, baru uji coba lagi oleh lembaga tertentu yang terdaftar sebagai rekanan PLN," kata dia.
Jika PLTSa Sumur Batu lolos serangkaian tes itu, listrik baru kemudian bisa disambungkan ke jaringan PLN untuk disalurkan kepada warga. PLN bertindak sebagai pihak kedua yang membeli listrik.
Baca juga: Ada Miskomunikasi, PLTSa Sumur Batu Bekasi Tak Kunjung Beroperasi
"Kami tunggu sampai dua hari ke depan pengujian hari ini. Hasilnya dirapatkan. Kami yang penting tegangannya kontinyu dan stabil," ujar Amir Rosidin, Direktur Regional Jawa Bagian Tengah PLN, Jumat.
Dalam ujicoba kelistrikan kali ini, tampak berbagai pihak termasuk perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi, dan Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto turut meninjau PLTSa Sumur Batu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.